Renungan Harian Kristen, Kamis 12 Mei 2022: Komitmen yang Kuat Untuk Berakar dan Bertumbuh

Renungan harian Kristen hari ini, Kamis, 12 Mei 2022 diberi judul: “Komitmen yang Kuat Untuk Berakar dan Bertumbuh“.

Bacaan renungan harian Kristen hari ini diambil Matius 13:23 yang berbunyi “Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Marilah kita membaca dan menghayati renungan harian Kristen yang diambil dari Matius 13:23.

- Iklan -

Renungan harian Kristen: Pada tahun 1977, Michael yang pada waktu itu berumur 12 tahun, duduk di pantai teluk Meksiko.

Ia tampak susah payah membuat perangkap ikan, sedangkan orang tuanya dan saudara laki-lakinya sedang memancing.

Saudaranya berkata kepada Michael, ”Kamu hanya membuang-buang waktu saja, ambil pancingmu dan bergabunglah bersama kami.

- Iklan -
Baca Juga:  Ingat Jumat, Ingat Sedekah

Michael tidak mau berhenti, ia terus mengerjakan karyanya sekalipun keluarganya menganggap hal itu tidak ada gunanya.

Sore harinya ketika yang lain selesai memancing, ia mulai melemparkan perangkat ikannya ke air.

Saat makan malam, keluarganya mulai mengolok-oloknya karena ia pulang dengan tangan kosong.

- Iklan -

Setelah makan malam selesai, Michael pergi memeriksa perangkap ikannya. Ada banyak ikan yang masuk ke perangkap buatannya.

Jumlahnya melebihi ikan yang didapat seluruh anggota keluarganya. Ketekunan dan komitmen yang kuat menjadikannya seorang pengusaha sukses 17 tahun kemudian.

Michael Dell menjadi produsen komputer keempat terbesar di Amerika Serikat.

Renungan harian kristen hari ini mau mengatakan, satu hal yang perlu kita ketahui, kehidupan yang berakar dan berbuah adalah kehidupan yang memiliki komitmen kuat.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Kamis, 14 November 2024: Menemukan Rancangan Allah

Apabila kita menginginkan hasil pekerjaan yang lebih baik, maka diperlukan komitmen untuk bekerja dengan segenap hati.

Demikian juga dengan suatu pernikahan yang berbuah sukacita dan kebahagiaan, kita harus memperkuat komitmen pada pernikahan serta keluarga.

Kita jangan membuka celah untuk siapapun masuk menjadi orang ketiga dalam suatu pernikahan.

Pelayanan yang berbuah juga membutuhkan komitmen untuk selalu tekun dan taat pada setiap tugas, rajin mengikuti ibadah dan kegiatan gereja.

Jika kita menginginkan pertumbuhan secara rohani, perlu juga adanya komitmen dalam menjalankan hidup sesuai firman dan seturut kehendak Allah.

Marilah kita mengambil langkah untuk memiliki komitmen dalam setiap aspek kehidupan, sampai kita hidup berakar dan berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan.(*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU