Renungan Harian Kristen hari ini, Kamis, 16 Januari 2025 berjudul: Panggilan Allah Yang Sesungguhnya
Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yesaya 6:8
Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Panggilan Allah Yang Sesungguhnya
Yesaya 6:8 – Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”
Pengantar:
Hari ini, renungan dari My Utmost for His Highest membahas mengenai panggilan Allah. Allah mengerjakan panggilan-Nya melalui hidup kita dan hanya kita yang dapat membedakannya.
Selama saya masih memikirkan kelebihan atau kebolehan saya sendiri, dan hanya memikirkan hal-hal yang sesuai dengan diri saya, saya tidak akan pernah mendengar panggilan Allah.
Renungan Harian Kristen, Kamis, 16 Januari 2025
Bila kita berbicara tentang panggilan Allah, kita sering melupakan hal yang terpenting, yaitu sifat hakiki atau natur Dia yang memanggil. Ada banyak hal yang memanggil kita masing-masing saat ini. Sebagian dari panggilan itu akan dijawab, sedangkan lainnya bahkan tidak akan terdengar.
Panggilan adalah ungkapan atau ekspresi dari sifat Sang Pemanggil, dan kita hanya dapat mengenali panggilan itu jika sifat yang sama ada dalam diri kita. Panggilan Allah adalah ungkapan dari sifat Allah, bukan sifat kita. Allah mengerjakan panggilan-Nya melalui hidup kita dan hanya kita yang dapat membedakannya.
Panggilan itu merupakan suara Allah yang ditujukan langsung kepada kita mengenai kehendak-Nya atas sesuatu hal tertentu, dan tidak ada gunanya untuk mencari pendapat orang lain tentang hal itu. Respons kita mengenai panggilan Allah semata-mata merupakan urusan pribadi kita sendiri dengan Allah.
Panggilan Allah bukanlah suatu refleksi sifat saya. Hasrat dan watak pribadi saya (walaupun bagus), sama sekali tidak dapat jadi pertimbangan. Selama saya masih memikirkan kelebihan atau kebolehan saya sendiri dan hanya memikirkan hal-hal yang sesuai dengan diri saya, saya tidak akan pernah mendengar panggilan Allah.
Akan tetapi, ketika Allah membawa saya pada hubungan yang benar dengan Dia, saya akan berada dalam keadaan yang sama dengan Yesaya. Yesaya telah sedemikian terbiasa dengan Allah sebagai akibat dari krisis besar yang baru saja dihadapinya sehingga panggilan Allah merasuk menembus jiwanya.
Sebagian besar kita tidak dapat mendengar apa pun, kecuali diri kita sendiri. Dan, kita tidak dapat mendengar apa pun yang diucapkan oleh Allah. Akan tetapi, dibawa ke tempat di mana kita dapat mendengar panggilan Allah berarti kita diubahkan secara mendalam.
Demikian Renungan hari ini, Kamis, 16 Januari 2025 diambil dari Yesaya 6:8 yang mengisahkan tentang Panggilan Allah Yang Sesungguhnya dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.