Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 22 Desember 2024 berjudul: Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi
Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yohanes 6:44
Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi
Yohanes 6:44 – Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Pengantar:
Percaya pada pengertian sendiri merupakan suatu rintangan untuk percaya penuh kepada Allah. Saya harus mau mengabaikan dan meninggalkan perasaan saya. Akan tetapi, hal ini tidak dapat dicapai tanpa tekad kuat untuk memisahkan saya dari cara-cara lama dalam memandang berbagai hal.
Renungan Harian Kristen, Minggu, 22 Desember 2024
Ketika Allah mulai mengundang saya untuk dekat dengan-Nya, masalah yang berasal dari kehendak saya segera mengadang. Apakah saya akan bereaksi positif terhadap kebenaran yang dinyatakan Allah? Akankah saya datang kepada-Nya? Ketika Allah memanggil Anda dan Anda mendiskusikannya, hal itu adalah tindakan yang tidak tepat dan tidak menghormati-Nya.
Ketika Allah berbicara jangan pernah mendiskusikannya dengan orang lain, seolah-olah untuk mengambil keputusan, Anda perlu pertimbangan dari orang lain (lih. Galatia 1:15-16). Percaya bukanlah hasil dari tindakan intelektual, tetapi hasil dari tindakan kehendak saya ketika saya menyerahkan diri dengan penuh kesadaran.
Namun, bagaimana dengan saya? Apakah saya akan berkomitmen menyerahkan diri secara penuh kepada Allah dan mau bertindak berdasarkan yang Ia katakan? Jika mau, saya akan menemukan bahwa saya berdiri di atas realitas yang pasti, sepasti takhta Allah.
Dalam memberitakan Injil, selalu tekankan masalah kehendak. Percaya harus berasal dari kehendak untuk percaya. Harus terdapat penyerahan kehendak, bukannya berserah pada suatu argumen yang kuat ataupun meyakinkan.
Saya dengan sadar harus melangkah keluar, menaruh iman saya kepada Allah dan dalam kebenaran-Nya. Saya tidak boleh menaruh keyakinan pada perbuatan atau jerih payah saya sendiri, tetapi hanya kepada Allah.
Percaya pada pengertian sendiri merupakan suatu rintangan untuk percaya penuh kepada Allah. Saya harus mau mengabaikan dan meninggalkan perasaan saya. Saya harus bersedia percaya.
Akan tetapi, hal ini tidak dapat dicapai tanpa usaha/tekad kuat untuk memisahkan saya dari cara-cara lama saya dalam memandang berbagai hal. Saya harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.
Setiap orang telah diciptakan dengan kemampuan menjangkau di atas kemampuannya sendiri. Namun, Allahlah yang menarik saya. Hubungan saya dengan Dia sebagai yang utama adalah hubungan batin dan pribadi, bukannya hubungan intelektual.
Saya sampai pada hubungan semacam itu melalui mukjizat Allah dan kehendak untuk percaya. Setelah itu, barulah saya mulai memperoleh pengertian dan pemahaman mengenai keajaiban transformasi dalam hidup saya.
Demikian Renungan hari ini, Minggu, 22 Desember 2024 diambil dari Yohanes 6:44 yang mengisahkan tentang Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.