Renungan Harian Kristen Singkat Pasca Paskah Senin 18 April 2022, Batu yang Terguling
Renungan Harian Kristen Singkat. Baca Markus: 16:1-8
“Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu itu sudah terguling.”(Markus 16:4)
Renungan Harian Kristen Singkat: Saya ingin melanjutkan kuliah, tetapi biayanya tidak ada. Walaupun kuliah, mungkin hanyalah sebuah angan-angan, saya memutuskan untuk tetap rajin belajar.
Apabila kuliah adalah kehendak Tuhan, maka Dia akan menggulingkan “batu persoalan”, yang berupa kesulitan keuangan.
Benar saja! Setelah berhasil menyabet predikat nilai terbaik di sekolah, ada donatur yang bersedia membayar uang gedung kuliah saya. Akhirnya saya pun bisa Kuliah dan menjadi sarjana.
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome pergi ke kubur Yesus. Mereka hendak meminyaki tubuh-Nya dengan rempah-rempah. Namun, di tengah jalan mereka dilanda kebingungan.
Berkatalah mereka seorang kepada yang lain, “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?”
Menilik kekuatan mereka, walaupun ketiganya digabungkan, tidak cukup kuat untuk menggulingkan batu besar tersebut. Jelas ini sebuah persoalan besar.
Bagaimana mungkin mereka dapat meminyaki tubuh Yesus, sementara batu besar itu masih berada di sana?
Menariknya, meskipun hati mereka bimbang, langkah kaki mereka tidak tertahan. Namun Keajaiban terjadi, begitu mereka tiba di sana, Batu Besar itu sudah tergulingkan!
Batu besar adalah seumpama persoalan dalam kehidupan kita. Persoalan memang terkadang memberatkan, namun bukan berarti kita menyerah begitu saja.
Sekalipun hati merasa berat, langkah kaki kita harus tetap maju mendekat kepada Sang Juru Selamat.
Jikalau kuasa maut saja dipatahkan, apalagi “batu-batu” persoalan dalam kehidupan kita. Terus melangkah, terus mendekat, terus berharap, semua itu adalah bagian untuk kita lakukan.
Datang mendekatlah kepada Tuhan, maka lihatlah “batu-batu” persoalan itu kini sudah tergulingkan!
Sebesar apa pun batu persoalan kehidupan kita, akan terguling begitu kita datang mendekat kepada Sang Juru Selamat.
Marilah berdoa:
Ya Tuhan Yesus, bantulah kami untuk berani membebaskan diri dari rasa takut, ketergantungan pada hal-hal duniawi dan kegengsian. Amin