Renungan Harian Kristen, Rabu 15 Februari 2023: “Apakah Aku Penjaga Adikku?”

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu 15 Februari 2023 berjudul: “Apakah Aku Penjaga Adikku?”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Roma 14:7

Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang “Apakah Aku Penjaga Adikku?”.

Roma 14:7 – Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.

Pengantar:

Renungan hari ini dibuka dengan pertanyaan yang menyentak, “Pernahkah terlintas dalam diri kita bahwa kita bertanggung jawab secara rohani terhadap Allah bagi orang lain?”

Dan, jika kita membiarkan keakuan atau egoisme, atau kelemahan rohani dalam hidup kita, setiap orang yang berhubungan dengan kita akan menderita.

Renungan Harian Kristen Rabu 15 Februari 2023

Pernahkah terlintas dalam diri kita bahwa kita bertanggung jawab secara rohani terhadap Allah bagi orang lain?

Misalnya, jika kita membiarkan setiap penolakan terhadap Allah masuk dalam hidup kita pribadi, orang-orang di sekitar kita akan menderita.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 18 November 2024: Kemenangan Menuju Kemerdekaan

Karena seperti kata firman Tuhan, “di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga” (Efesus 2:6), dan “jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita …” (1 Korintus 12:26).

Jika kita membiarkan keakuan atau egoisme, kesembronoan, kecerobohan mental, ketidakpekaan moral, atau kelemahan rohani terjadi dalam hidup kita, setiap orang yang berhubungan dengan kita akan menderita.

Akan tetapi, kita bertanya, “Siapakah yang sanggup untuk hidup memenuhi tolok ukur yang sebegitu tinggi?” Kesaksian Paulus: “Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup …, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah” (2 Korintus 3:5).

“Kamu akan menjadi saksi-Ku …” (Kisah Para Rasul 1:8). Berapa banyakkah di antara kita yang bersedia memberikan setiap kekuatan mental, moral, dan rohani kita untuk Yesus Kristus?

Hal itulah yang dimaksud Allah ketika Dia menggunakan kata “saksi”.

Akan tetapi, hal itu membutuhkan waktu, jadi bersabarlah dengan diri kita. Mengapa Allah telah meninggalkan kita di bumi ini?

Baca Juga:  Waspadai Hasad, Penyakit yang Paling Berbahaya

Apakah semata-mata untuk diselamatkan dan dikuduskan? Tidak, tetapi untuk berkarya dalam pelayanan bagi-Nya.

Bersediakah kita menjadi roti yang dipecahkan dan anggur yang dicurahkan bagi-Nya?

Bersediakah kita menjadi tidak berharga bagi zaman atau bagi kehidupan ini, kecuali untuk satu maksud saja — dipakai untuk menyiapkan pria dan wanita menjadi murid Tuhan Yesus Kristus?

Hidup pelayanan kita bagi Allah adalah cara saya mengucapkan terima kasih kepada-Nya atas keselamatan yang ajaib dan tak terungkapkan dengan kata-kata.

Ingatlah, adalah sesuatu yang mungkin bagi Allah menyisihkan kita, jika kita menolak melayani Dia. “ … supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (1 Korintus 9:27).

Demikian Renungan hari ini Rabu 15 Februari 2023 diambil dari Roma 14:7 yang mengisahkan tentang “Apakah Aku Penjaga Adikku?” dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU