Renungan Harian Kristen, Rabu 15 Maret 2023: Disiplin Kecemasan

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu 15 Maret 2023 berjudul: Disiplin Kecemasan

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Markus 10:32

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Disiplin Kecemasan.

- Iklan -

Markus 10:32 – Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya,

Pengantar:

Pernah merasa asing, merasa tidak kenal, dan merasa cemas mengikut Tuhan?

- Iklan -

Hal yang sama juga pernah dialami oleh murid Yesus.

Melalui hal yang sedang terjadi, Yesus Kristus harus menggali dalam-dalam setiap dosa dan dukacita yang dapat kita alami sebagai bagian dari disiplin-Nya!

Renungan Harian Kristen Rabu 15 Maret 2023

Setiap orang pernah seperti murid dalam ayat di atas, dalam mengikut Yesus — cemas dan takut.

- Iklan -

Pada awal kehidupan kita dengan Yesus Kristus, kita yakin bahwa kita mengetahui semua hal tentang ikut Yesus.

Saat itu sesuatu yang menyenangkan “meninggalkan segala sesuatu” dan menyandarkan diri pada-Nya dalam suatu pernyataan kasih yang tidak mengenal rasa takut.

Akan tetapi, kemudian ada saat, kita tidak begitu yakin atau pasti.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 3 November 2024: Ihwal Menjadi Hamba Yesus

Yesus sepertinya berada jauh di depan kita dan tampaknya berbeda dan rasanya tidak kenal, asing dengan Dia.

Seperti digambarkan dalam ayat di atas — “Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas” (Markus 10:32)*).

Memang ada satu aspek tentang Yesus yang menjadikan seorang murid tawar hati dan membuat seluruh kehidupan rohaninya tersengal-sengal.

Yesus, Pribadi yang luar biasa ini, yang wajah-Nya “seperti batu api” (Yesaya 50:7, NKJV) melangkah melesat di depan kita, dan menimbulkan rasa takut pada diri kita.

Dia tidak lagi seperti Penasihat dan Sahabat kita.

Dia sepertinya mempunyai sudut pandang yang tentangnya kita tidak mengetahui apa-apa.

Hal yang dapat kita lakukan hanyalah berdiri dan menatap-Nya dengan rasa heran bukan main.

Pada mulanya, kita yakin bahwa kita memahami-Nya, tetapi kini kita tidak pasti.

Kita mulai menyadari adanya jarak antara Yesus dan kita dan rasanya saya tidak lagi akrab dengan Dia.

Kita tidak tahu ke mana Dia pergi dan tujuan-Nya menjadi terasa jauh dan asing.

Melalui hal itu, Yesus Kristus harus menggali dalam-dalam setiap dosa dan dukacita yang dapat dialami manusia.

Itulah yang membuat Dia tampaknya tidak kita kenal.

Bila kita melihat aspek ini tentang Dia, kita menyadari bahwa kita sesungguhnya tidak mengenal-Nya.

Baca Juga:  Keutamaan Ikhlas Menghadapi Cobaan

Kita tidak mengenal bahkan satu pun sifat hidup-Nya, dan kita tidak mengetahui bagaimana cara untuk mulai mengikut Dia.

Dia berada jauh di depan kita, seorang pemimpin yang tampaknya benar-benar tidak kita kenal, dan kita tidak mempunyai persahabatan dengan Dia.

Semuanya itu adalah bagian dari disiplin kecemasan/ketakutan dari Tuhan, suatu pelajaran penting yang harus dipelajari oleh seorang murid.

Bahayanya adalah kita cenderung menoleh ke belakang pada saat-saat kepatuhan kita (dahulu) dan pada pengorbanan-pengorbanan yang pernah kita berikan kepada Allah, dalam usaha membangkitkan kembali semangat kita kepada-Nya agar tetap kuat (lihat Yesaya 1:10-11).

Akan tetapi, ketika awan gelap kecemasan datang, hadapilah itu sampai berakhir karena dari situ akan timbul kesanggupan untuk mengikuti Yesus dengan sungguh-sungguh, yang akan mendatangkan sukacita yang ajaib dan tidak terkatakan.

Catatan: Selengkapnya Markus 10:31: “Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya”

Demikian Renungan hari ini Rabu 15 Maret 2023 diambil dari Markus 10:32 yang mengisahkan tentang Disiplin Kecemasan dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU