Renungan Harian Kristen, Rabu, 28 Agustus 2024: Apakah Maksud Tujuan Doa?

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 berjudul: Apakah Maksud Tujuan Doa?

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Lukas 11:1

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Apakah Maksud Tujuan Doa?

Lukas 11:1 – Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”

Pengantar:

Berdoa bukanlah bagian dari kehidupan manusia duniawi untuk berdoa. Kita mendengar ada yang mengatakan bahwa seseorang akan menderita dalam hidupnya, jika dia tidak berdoa. Saya melihat bukan itu persoalannya, tetapi yang akan menderita adalah kehidupan Anak Allah di dalam orang itu, yang dipelihara bukan oleh makanan, tetapi ….

Renungan Harian Kristen, Rabu, 28 Agustus 2024

“Tuhan, ajarilah kami berdoa.” Lukas 11:1

Bukanlah bagian dari kehidupan manusia duniawi untuk berdoa. Kita mendengar bahwa seseorang akan menderita dalam hidupnya jika dia tidak berdoa. Saya melihat bukan itu soalnya. Yang akan menderita adalah kehidupan Anak Allah di dalam orang itu, yang dipelihara bukan oleh makanan, tetapi dengan doa. Ketika seseorang dilahirkan dari atas, kehidupan Anak Allah lahir di dalam dia, lalu dia bisa membiarkannya kelaparan atau memeliharanya.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 18 Desember 2024: Ujian Kesetiaan

Doa adalah cara dengan mana kehidupan Allah dalam diri kita dipelihara.

- Iklan -

Ada pandangan umum tentang doa yang tidak ditemukan dalam Perjanjian Baru. Kita memandang doa sebagai sarana mendapatkan hal-hal untuk diri kita sendiri. Gagasan Alkitab tentang doa adalah bahwa kita dapat mengenal Allah sendiri (melalui doa).

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.” Kita terkadang mengeluh di hadapan Allah, terkadang meminta maaf atau tidak acuh pada-Nya, dan sebenarnya tidak sungguh meminta daripada-Nya. Namun, alangkah indahnya keberanian yang ada pada seorang anak! Tuhan kita mengatakan — “… jika kamu tidak menjadi seperti anak kecil ini,” mintalah dan Tuhan akan mengerjakannya. Berikan kesempatan kepada Yesus Kristus, beri ruang gerak kepada-Nya. Namun, biasanya manusia tidak akan pernah melakukan hal ini, kecuali ia buntu dan kehabisan akal.

Baca Juga:  Saat-saat Rasulullah Sakratul Maut

Ketika seseorang kehabisan akal, bukanlah hal pengecut untuk berdoa, itulah satu-satunya cara ia dapat bersentuhan dengan Realitas. Jadilah diri Anda sendiri di hadapan Allah dan sampaikan masalah Anda, bahwa Anda telah buntu pada pada batas kemampuan Anda. Selama Anda masih merasa mampu, Anda tidak perlu meminta Tuhan untuk apa pun.

Tidaklah seluruhnya benar bahwa “doa mengubah banyak hal” karena sesungguhnya doa mengubah saya dan saya mengubah sesuatu. Allah telah membuat sedemikian rupa bahwa doa berdasarkan penebusan mengubah cara seseorang melihat sesuatu. Doa bukanlah soal mengubah sesuatu secara lahiriah, melainkan doa mengerjakan keajaiban mengubah sifat/karakter seseorang.

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 diambil dari Lukas 11:1 yang mengisahkan tentang Apakah Maksud Tujuan Doa? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU