Renungan Harian Kristen, Rabu, 29 Januari 2025: Bagaimana Seseorang (Pelayan) Bisa Begitu Bodoh

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 29 Januari 2025 berjudul: Bagaimana Seseorang (Pelayan) Bisa Begitu Bodoh

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Kisah Para Rasul 26:12

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Bagaimana Seseorang (Pelayan) Bisa Begitu Bodoh

Kisah Para Rasul 26:12 – Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.

Pengantar:

Bagaimana Seorang (Pelayan) Bisa Begitu Bodoh? Judul renungan hari ini cukup keras. Renungan ini mengingatkan kita, antara lain apakah “kita melayani Yesus dengan roh yang bukan Roh-Nya”, kita berbicara dengan kata-kata yang terdengar baik, tetapi roh di balik kata-kata itu adalah roh seorang musuh, melayani dengan menggebu-gebu menurut cara saya sendiri dan untuk kepuasan diri sendiri.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 29 Januari 2025

“Beginilah firman TUHAN kepadaku,” kata Yesaya, “… ketika tangan-Nya menguasai aku ….” (Yesaya 8:11). Firman Tuhan ini menyatakan, tidak ada tempat untuk melarikan diri bila Tuhan berbicara. Dia selalu datang dengan menggunakan otoritas-Nya dan menguasai pengertian kita.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 22 Januari 2025: Adakah Saya Memandang kepada Allah?

Sudahkah suara Allah mendatangi Anda secara langsung? Jika sudah, Anda tidak akan dapat salah dengan suasana keakraban yang mengiringinya, yang disampaikan kepada Anda. Karena Allah berbicara dengan bahasa yang paling Anda kenal, bukan melalui telinga Anda, melainkan melalui situasi yang Anda alami.

Allah harus menghancurkan kepercayaan kita terhadap keyakinan atau pendirian kita sendiri. Kita berkata, “Aku tahu bahwa inilah yang harus kulakukan!” Lalu, tiba-tiba Allah berbicara dalam cara yang meliputi kita dengan menyingkapkan kebodohan dan ketidakacuhan kita.

- Iklan -

Kita memperlihatkan kebodohan kita tentang Dia dalam cara kita membuat keputusan untuk melayani Dia. Kita melayani Yesus dengan roh yang bukan Roh-Nya dan menyakiti Dia melalui pembelaan kita terhadap Dia. Kita mengesampingkan tuntutan-Nya dalam roh iblis. Kata-kata kita terdengar baik, tetapi roh di balik kata-kata itu adalah roh seorang musuh.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Kamis, 2 Januari 2025: Maukah Engkau Pergi Tanpa Tahu Tujuan?

“Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka” (Lukas 9:55), Yesus menegur murid-murid-Nya karena ada roh lain pada mereka. Roh Tuhan di dalam para pengikut-Nya tertulis dalam 1 Korintus 13.

Adakah saya telah menganiaya Yesus dengan tekad yang menggebu-gebu untuk melayani Dia menurut cara saya sendiri? Jika saya merasa telah melakukan kewajiban saya, tetapi telah menyakiti Dia dalam cara saya melayani, saya dapat memastikan yang saya lakukan bukanlah kewajiban saya.

Cara saya tidak akan mengembangkan roh yang lemah lembut dan tenang, melainkan hanya roh kepuasan diri sendiri. Kita menyangka bahwa apa pun yang tidak menyenangkan adalah kewajiban kita. Adakah seperti itu Roh Tuhan kita? “Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku ….” (Mazmur 40:9) Demikianlah seharusnya roh pelayanan kita.

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 29 Januari 2025 diambil dari Kisah Para Rasul 26:12 yang mengisahkan tentang Bagaimana Seseorang (Pelayan) Bisa Begitu Bodoh dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU