Renungan Harian Kristen, Rabu, 31 Juli 2024: Menjadi Milik-Nya Sepenuhnya

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 31 Juli 2024 berjudul: Menjadi Milik-Nya Sepenuhnya

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yakobus 1:4

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Menjadi Milik-Nya Sepenuhnya

Yakobus 1:4 – Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Pengantar:

“Ceroboh, serampangan, dan malas merupakan sikap hidup yang tidak patut dalam hidup kristiani. Sikap hidup seperti ini dapat terbawa-bawa dalam berbagai segi kehidupan, termasuk hidup ibadah/penyembahan — sesuatu yang mendukakan Roh Kudus. Dan, Oswald Chambers mengatakan bahwa sesungguhnya dengan banyak cara, Allah akan membawa kita untuk menyadari setiap ketidakbenaran dalam hidup kita, sampai kita menjadi milik-Nya sepenuhnya.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 31 Juli 2024

Banyak di antara kita pada umumnya tampak baik-baik saja, tetapi masih ada beberapa segi yang di dalamnya kita bersikap ceroboh, serampangan (careless) dan malas. Dalam hal ini bukannya soal dosa, melainkan sisa kehidupan daging kita yang cenderung membuat kita ceroboh, serampangan.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 22 Desember 2024: Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi

Kecerobohan merupakan penghinaan kepada Roh Kudus. Kita tidak boleh serampangan dalam cara kita menyembah Allah, atau bahkan dalam cara kita makan dan minum. Bukan hanya hubungan kita dengan Allah harus benar, tetapi ekspresi lahiriah dari hubungan itu juga harus benar.

Sesungguhnya, Allah takkan membiarkan apa pun luput. Setiap perincian hidup kita ada di bawah pengamatan cermat-Nya. Dengan banyak cara, Allah akan membawa kita kembali dan kembali ke titik yang sama. Dan, Dia tidak pernah jemu membawa kita kembali pada satu titik tersebut sampai kita memperoleh pelajaran, sebab maksud-Nya ialah untuk menghasilkan buah yang matang.

- Iklan -

Mungkin masalah kita timbul dari sifat yang impulsif — menuruti kata hati tanpa pikir panjang, tetapi berulang kali. Dengan kesabaran yang tak habis-habisnya, Allah membawa kita kembali ke satu titik tersebut. Atau, masalah kita mungkin berupa pemikiran yang malas dan melantur, atau keinginan bebas kita dan kepentingan diri sendiri.

Baca Juga:  Nabi Muhammad SAW Lengkapi Dakwah Nabi-Nabi Sebelumnya

Melalui proses ini, Allah mencoba mengingatkan kita tentang hal-hal tertentu yang tidak benar dalam hidup kita.

Kita telah melihat pelajaran tentang kebenaran penebusan Allah, dan hati kita dengan sempurna terarah kepada Dia. Karya-Nya yang ajaib di dalam kita membuat kita mengetahui bahwa kita dibenarkan secara penuh di hadapan-Nya. Roh Kudus berbicara melalui Yakobus, “Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang ….

Waspadalah agar jangan ceroboh dengan perkara-perkara yang kecil dalam kehidupan ini dengan berkata, “Ah, cukuplah itu untuk sekarang.” Dalam apa pun, Allah akan terus menunjukkan setiap ketidakbenaran itu sampai kita menjadi milik-Nya sepenuhnya.

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 31 Juli 2024 diambil dari Yakobus 1:4 yang mengisahkan tentang Menjadi Milik-Nya Sepenuhnya dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU