Renungan Harian Kristen, Sabtu 10 Desember 2022: Persembahan Hidup Kodrati

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu 10 Desember 2022 berjudul: “Persembahan Hidup Kodrati”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Galatia 4:22

Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang Persembahan Hidup Kodrati.

Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka? (Galatia 4:22)

Intro:

Kehidupan kodrati hanya dapat diubah kan menjadi kehidupan rohani melalui pengorbanan dan disiplin.

Tanpa hal ini, seseorang hanya akan menjalani hidup yang terpecah.

Renungan Harian Kristen Sabtu 10 Desember 2022

Dalam pasal 4 kitab Galatia ini, Paulus tidak bicara tentang dosa, melainkan hubungan kehidupan kodrati dengan kehidupan rohani.

Kehidupan kodrati hanya dapat diubah kan menjadi kehidupan rohani melalui pengorbanan. Tanpa hal ini, seseorang hanya akan menjalani hidup yang terpecah.

- Iklan -

Mengapa Allah meminta kehidupan kodrati untuk dipersembahkan? Allah tidak menuntutnya.

Baca Juga:  Mengapa Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember?

Dalam hal ini, Ia memberi kebebasan kepada kita.

Namun, kehendak Allah yang sempurna adalah agar kehidupan kodrati diubah kan menjadi rohani melalui ketaatan.

Dosa lah yang membuat mengapa kehidupan kodrati perlu dipersembahkan.

Abraham harus mempersembahkan Ismail sebelum dia mempersembahkan Ishak (lih. Kejadian 21:8-14).

Beberapa dari kita mencoba mempersembahkan kurban-kurban rohani kepada Allah sebelum kita mempersembahkan yang kodrati.

Satu-satunya cara agar kita dapat mempersembahkan kurban rohani kepada Allah adalah “mempersembahkan tubuh (kita) sebagai persembahan yang hidup …” (Roma 12:1).

Pengudusan artinya lebih dari dibebaskan dari dosa.

Artinya, dengan sadar menyerahkan diri kepada Tuhan, Penebus saya, dan rela membayar berapa pun harganya.

Jika kita tidak mempersembahkan hal yang kodrati untuk hal rohani, kehidupan kodrati akan menolak dan menentang kehidupan Putra Allah dalam diri kita dan akan terus-menerus menghasilkan kekacauan. Hal ini selalu akibat dari sifat rohani yang tidak disiplin.

Baca Juga:  Natal dalam Islam: Perspektif dan Penghormatan terhadap Isa Al-Masih

Kita menjadi salah karena kita dengan keras kepala menolak mendisiplinkan diri kita secara fisik, moral, dan mental.

Kita mencari alasan dengan berkata, “Ya, saya tidak diajari untuk berdisiplin sewaktu kecil.”

Bila demikian, disiplin kan diri Anda sekarang! Jika tidak, Anda akan menghancurkan hidup Anda bagi Tuhan.

Allah tidak secara aktif terlibat dalam kehidupan kodrati kita kalau kita terus memanjakan dan memuaskan keinginannya.

Akan tetapi, sekali kita menyerahkan kehidupan kodrati kita dan mengendalikannya, Allah akan bersama kita.

Dia akan menyediakan sumur mata air dan oase bagi kita dan mengisinya dengan semua janji-Nya (lih. Kejadian 21:15-19).

Demikian Renungan harian Kristen hari ini Sabtu 10 Desember 2022 diambil dari Galatia 4:22 mengisahkan tentang Persembahan Hidup Kodrati.

 

Sumber: Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU