Renungan Harian Kristen, Sabtu 13 Mei 2023: Memelihara Hati Nurani yang Murni

Renungan Harian Kristen hari ini, Sabtu 13 Mei 2023 berjudul: Memelihara Hati Nurani yang Murni.

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Kisah Para Rasul 24:16.

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan Memelihara Hati Nurani yang Murni.

Kisah Para Rasul 24:16 – Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.

Pengantar:

Seorang yang ternama mengatakan bahwa hati nurani adalah kompas kita.

Akan tetapi, renungan hari ini menyatakan lebih dalam lagi, hati nurani adalah mata jiwa yang memandang keluar, baik ke arah Allah atau ke arah tolok ukur tertinggi, dan yang terus-menerus mengingatkan kita tentang apa yang dituntut oleh tolok ukur tersebut untuk dilakukan.

Kita diajak untuk memelihara hati nurani supaya tetap peka dengan kebiasaan untuk membuka hati kepada Allah.

Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Mei 2023

Perintah Allah kepada kita sesungguhnya karena kehidupan Anak-Nya ada di dalam kita.

- Iklan -

Terhadap sifat manusiawi kita, perintah-Nya itu terasa sulit, “sampai rupa Kristus menjadi nyata” di dalam kita (Galatia 4:19).

Di dalam Dia, perintah itu menjadi mudah secara ilahi jika kita segera mematuhinya.

Hati nurani adalah kesanggupan dalam diri kita yang mengaitkan dirinya dengan tolok ukur tertinggi yang saya ketahui, dan kemudian terus-menerus mengingatkan saya tentang apa yang dituntut oleh tolok ukur tersebut untuk saya lakukan.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 21 Oktober 2024: Sifat Impulsif Merintangi Perkembangan Kemuridan

Hati nurani adalah mata jiwa yang memandang keluar, baik ke arah Allah atau ke arah tolok ukur tertinggi.

Hal ini menjelaskan mengapa suara hati nurani pada masing-masing orang selalu berbeda.

Jika kita terbiasa dengan berpegang teguh pada tolok ukur Allah, hati nurani kita akan selalu mengarahkan kita pada hukum Allah yang sempurna dan memberi tuntunan pada apa yang harus kita lakukan.

Pertanyaannya adalah apakah kita mau mematuhinya?

Kita harus berusaha memelihara hati nurani saya tetap peka agar saya dapat hidup tanpa menggusarkan siapa pun.

Kita harus hidup dalam keserasian yang sempurna dengan Anak Allah supaya roh kita dibaharui melalui dalam setiap situasi kehidupan, dan supaya kita dengan cepat sanggup “membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna” (Roma 12:2; lihat juga Efesus 4:23).

Allah selalu memberi petunjuk kepada kita dengan amat terperinci.

Apakah telinga kita cukup peka untuk mendengar bisikan Roh Kudus yang paling lembut sehingga saya tahu apa yang harus saya lakukan? “Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah …” (Efesus 4:30).

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 3 November 2024: Ihwal Menjadi Hamba Yesus

Roh Allah tidak berbicara dengan suara seperti guntur.

Suara-Nya sedemikian lembutnya sehingga mudah bagi kita untuk mengabaikannya.

Satu-satunya cara untuk memelihara hati nurani kita agar tetap peka ialah kebiasaan untuk membuka hati kepada Allah.

Bila kita mulai mendebat, berhentilah seketika. Jangan bertanya “Tuhan, mengapa saya tidak dapat melakukan (yang) ini?” kita berdiri di jalur yang salah.

Tidak ada kemungkinan untuk perdebatan jika hati nurani kita berbicara.

Apa pun itu — buanglah, dan jagalah agar hati nurani kita tetap jernih.

Catatan: Doa: Ya Yesus, aku berdoa Engkau kiranya membuat kami jadi peka terhadap Roh-Mu. Kiranya kami menyukai hal-hal yang Engkau sukai dan membenci hal-hal yang Engkau benci. Tolonglah kami. Mampukanlah kami untuk hidup dengan hati yang takut akan Engkau dan mengasihi-Mu. Kiranya kebenaran-Mu menjadi standar kami. Berilah agar kami mudah untuk disiplin dan cepat untuk percaya. Terima kasih atas kasih karunia-Mu yang lebih besar daripada semua dosa kami! Amin. (Marian Jordan, pendiri Redeemed Girl Ministries, merespons renungan di atas)

Demikian Renungan hari ini Sabtu 13 Mei 2023 diambil dari Kisah Para Rasul 24:16 yang mengisahkan tentang Kebiasaan Tidak Mempunyai Kebiasaan dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU