Renungan Harian Kristen, Selasa 10 Mei 2022: Menjadi Seorang yang Tertindas Tidak Selalu Buruk

Itu kata Daud. Dan kemudian ia melanjutkan: “Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.” (ay 71).

Daud menyadari bahwa berada dalam posisi tertindas itu baik adanya, karena lewat semua itu ia belajar ketetapan-ketetapan Tuhan, menyadari bahwa ia harus belajar untuk mengandalkan Tuhan dan bukan manusia.

Satu hal yang saya alami, Tuhan tidak membiarkan saya sendirian melewati penderitaan.

- Iklan -

Dia senantiasa menyertai, seperti janjiNya. “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati” (Ulangan 31:8).

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 28 Oktober 2024: Dibenarkan oleh Iman

Sewaktu-waktu Dia memberikan kekuatan, ketegaran, sehingga saya bisa melewati proses pembentukan itu dengan baik.

Pada saat dibentuk memang sakit, tapi manfaatkanlah proses-proses itu untuk belajar patuh mengikuti firman Tuhan.

- Iklan -

Dan lihat apa kata Tuhan ketika hidup kita berkenan padaNya. “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” (Mazmur 37:23-24). Itu semua sudah saya alami.

Betapa luar biasanya baiknya Tuhan Jika ada di antara anda saat ini yang tengah merasakan penderitaan, belajarlah dari penderitaan itu, dan jadilah seorang pemenang.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 11 November 2024: Pendakian Tertinggi: Tujuan Allah dan Tujuan Kita Menjadi Satu

Tuhan bisa memakai masalah sebagai sarana untuk mengoreksi kita. Lewat penindasan atau penderitaan Tuhan bisa mengikis ego kita, membuat kita menjadi pribadi baru yang seturut dengan kehendak-Nya.

- Iklan -

Jangan sia-siakan, jangan keraskan hati. Pada suatu hari nanti, anda akan bersyukur pernah dilatih Tuhan melalui penindasan atau masalah untuk menjadi pribadi yang kuat, tegar dan taat, yang berkenan di hadapanNya.

Lewat masalah atau pergumulan kita bisa diubah Tuhan untuk menjadi ciptaan baru.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU