Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 14 Februari 2023 berjudul: “Disiplin untuk Mendengar”
Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Matius 10:27
Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang Disiplin untuk Mendengar.
Matius 10:27 – Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Pengantar:
Gelap? Siapa yang tidak pernah berada dalam gelap! Renungan hari ini mengatakan bahwa adakalanya Allah membawa kita melalui pengalaman dan disiplin kegelapan, untuk mengajar kita mendengar dan mematuhi Dia.
Burung yang senang berkicau diajar berkicau dalam gelap, dan Allah memasukkan kita ke dalam “naungan tangan-Nya” sampai kita belajar mendengar Dia.
Renungan Harian Kristen Selasa 14 Februari 2023
Adakalanya Allah membawa kita melalui pengalaman dan disiplin (dalam) kegelapan untuk mengajar kita mendengar dan mematuhi Dia.
Burung yang senang berkicau diajar berkicau dalam gelap, dan Allah memasukkan kita ke dalam “naungan tangan-Nya” sampai kita belajar mendengar Dia (Yesaya 49:2).
“Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap …” — perhatikanlah bila Allah memasukkan kita ke dalam gelap. Dan tutuplah mulut kita selagi kita di sana.
Apakah situasi kita atau kehidupan kita bersama Allah sekarang berada dalam kegelapan? Jika demikian, tetaplah tenang.
Jika kita membuka mulut kita dalam gelap, kita akan berbicara dalam suasana hati yang keliru — kegelapan adalah waktu untuk mendengar.
Jangan berbicara kepada orang lain tentang hal itu; jangan membaca buku-buku untuk mengetahui alasan dari kegelapan itu; tetapi dengarkan saja dan patuhlah.
Jika kita berbicara kepada orang lain, kita tidak akan dapat mendengar perkataan yang sedang disampaikan Allah.
Bila kita berada dalam gelap, dengarkanlah, Allah akan memberikan kepada kita pesan yang berharga untuk disampaikan pada orang lain pada saat kita kembali ke dalam terang.
Setelah setiap kali menjalani kegelapan, kita seharusnya mengalami pengalaman rasa senang-lega bercampur rasa malu dan bodoh.
Jika yang ada hanya kesenangan/kelegaan, diragukan apakah kita benar-benar telah mendengar Allah.
Kita seharusnya merasa sukacita karena telah mendengar Allah berbicara, tetapi terutama rasa malu dan bodoh karena telah begitu lama waktu dibutuhkan baru mendengar Dia!
Kemudian, kita akan berseru mengaku, “Betapa lambatnya aku mendengar dan memahami pesan yang dikatakan Tuhan kepadaku!”
Padahal Allah telah mengucapkannya selama berhari-hari dan bahkan mungkin berminggu-minggu.
Akan tetapi, pada saat kita mendengar Dia, Dia memberikan kita rasa malu dan bodoh yang melegakan hati- suatu pemberian yang akan selalu membuat kita mendengarkan Allah sekarang.
Demikian Renungan hari ini Selasa 14 Februari 2023 diambil dari Matius 10:27 yang mengisahkan tentang Disiplin untuk Mendengar dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.