Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 14 Maret 2023 berjudul: Menyerah
Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Roma 6:16
Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Menyerah.
Roma 6:16 – Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
Pengantar:
Renungan berjudul “Menyerah” hari ini, berbicara tentang penghambaan pada diri sendiri karena menyerah pada keakuan dan apa pun yang bersifat hawa nafsu.
Dalam renungan ini dikatakan bahwa tidak ada kuasa dalam jiwa manusia, dari kekuatan sendiri, yang sanggup mematahkan perbudakan yang diakibatkan-nya.
Hanya penyerahan kepada Yesus yang mampu mematahkan setiap bentuk perbudakan dalam hidup seseorang.
Renungan Harian Kristen Selasa 14 Maret 2023
Hal pertama yang harus kita akui bila kita menyelidiki hal yang mengendalikan dan menguasai kita adalah, bahwa kitalah yang bertanggung jawab karena telah menyerahkan diri kita kepada apa saja.
Jika kita menjadi hamba bagi diri kita sendiri, kitalah yang harus dipersalahkan karena pada masa lalu kita telah menyerah kepada diri kita sendiri.
Demikian pula, jika kita mematuhi Allah, kita berbuat demikian karena pada saat tertentu dalam hidup kita, kita menyerahkan diri kepada Allah.
Jika seorang anak dibiarkan tunduk pada keakuan, kita akan mendapati bahwa keakuan adalah tirani atau “penjajahan” paling memperbudak di bumi ini.
Tidak ada kuasa dalam jiwa manusia yang sanggup mematahkan perbudakan yang diakibatkan oleh sikap menyerah.
Misalnya, bila kita menyerah satu detik saja pada apa pun yang bersifat hawa nafsu, walaupun kita mungkin membenci diri sendiri karena telah menyerah, kita menjadi hamba pada hal tersebut.
(Ingatlah apa arti hawa nafsu — “Aku harus memperolehnya sekarang”, apakah itu nafsu daging atau nafsu pikiran/angan-angan).
Tidak ada kelepasan atau keluputan dari hal itu yang berasal dari kekuatan manusia mana pun, kecuali melalui kuasa penebusan.
Kita harus menyerahkan diri dengan penuh kerendahan hati kepada Pribadi satu-satunya yang dapat mematahkan kekuatan yang menguasai hidup kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
“…Ia telah mengurapi Aku … untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan…” (Lukas 4:18-19 dan Yesaya 61:1).
Bila kita menyerah pada sesuatu, kita akan segera menyadari akan kendali-nya yang luar biasa atas diri kita.
Walaupun kita berkata, “Ah, aku dapat membuang kebiasaan itu bila aku mau”, kita akan segera tahu bahwa kita tidak mampu melakukannya, walaupun kita berkata, “Ah, aku dapat membuang kebiasaan itu bila aku mau”).
Kita akan mendapati bahwa kebiasaan itu sepenuhnya menguasai kita karena kita dengan rela tunduk kepadanya.
Memang mudah untuk menyanyi, “Dia akan memutuskan setiap belenggu,” padahal pada saat yang bersamaan kita menjalani hidup perhambaan yang nyata-nyata terhadap diri sendiri.
Akan tetapi, menyerah kepada Yesus akan mematahkan setiap bentuk perbudakan dalam hidup seseorang.
Demikian Renungan hari ini Selasa 14 Maret 2023 diambil dari Roma 6:16 yang mengisahkan tentang Menyerah dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.