Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 21 Februari 2023 berjudul: Pernahkah Kita Terdorong Melakukan Sesuatu bagi Allah?
Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Markus 14:6
Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang Pernahkah Kita Terdorong Melakukan Sesuatu bagi Allah?
Markus 14:6 – Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
Pengantar:
Renungan hari ini mengajak kita merenungkan kembali alasan-alasan untuk melayani Allah.
Apakah untuk melakukan sesuatu bagi Allah? Apakah karena kita merasa bahwa itu berguna bagi Allah? Karena merasa itu kewajiban?
Atau, karena semata-mata kita mengasihi Dia? Lebih lanjut di bawah ini, “Apakah Kita sungguh-sungguh mengasihi Dia?”
Renungan Harian Kristen Selasa 21 Februari 2023
Jika apa yang kita nama-kan kasih tidak membuat kita berbuat melampaui kemampuan diri kita sendiri, itu bukanlah kasih yang sesungguhnya.
Jika kita berpendapat bahwa kasih itu suatu sifat hati-hati, bijaksana, peka, cepat menilai keadaan, dan tidak pernah bertindak keras, kita kehilangan makna sesungguhnya akan kasih.
Kasih mungkin melukiskan kasih sayang dan mungkin memberikan perasaan hangat bagi kita, tetapi bukan itu gambaran yang benar dan tepat tentang kasih.
Pernahkah kita terdorong untuk melakukan sesuatu bagi Allah, bukan karena kita merasa bahwa itu berguna atau karena kewajiban kita melakukannya, melainkan semata-mata karena kita mengasihi Dia?
Pernahkah Kita menyadari bahwa Kita dapat memberikan kepada Allah hal-hal yang berharga bagi-Nya?
Atau, Kita hanya duduk membayang-bayangkan keagungan penebusan-Nya, sementara melalaikan semua hal yang dapat kita lakukan bagi-Nya?
Tetapi hal-hal biasa dan sederhana — yang menjadi bukti bahwa Kita telah menyerah sepenuhnya kepada-Nya.
Tentang Maria Yesus mengatakan, “Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.”
Sudah pernahkah kita menciptakan sesuatu yang dikesankan Maria dari Betania dalam hati Tuhan Yesus?
Ada saat-saat seolah Allah memperhatikan apakah kita mau memberi-Nya, sekalipun kecil, persembahan penyerahan, untuk memperlihatkan betapa tulus kasih kita kepada-Nya.
Penyerahan kepada Allah itu lebih berharga ketimbang kesucian pribadi kita.
Perhatian atas kesucian pribadi kita menyebabkan kita memusatkan pandangan kita pada diri sendiri, lalu kita menjadi terlalu mengindahkan cara kita berjalan, cara berbicara dan penampilan kita, karena takut melukai hati Allah.
Padahal “… kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan …” (1 Yohanes 4:18).
Kita harus berhenti menanyai diri kita, “Bergunakah aku?” dan menerima kebenaran bahwa kita sebenarnya tidak terlalu berguna bagi-Nya.
Persoalannya bukanlah tentang hal berguna (bagi Allah), melainkan tentang hal berharga bagi Allah.
Pada saat kita menyerah sepenuhnya kepada Allah, Dia akan bekerja melalui kita sepanjang waktu.
Demikian Renungan hari ini Selasa 21 Februari 2023 diambil dari Markus 14:6 yang mengisahkan tentang Pernahkah Kita Terdorong Melakukan Sesuatu bagi Allah? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.