Renungan Harian Kristen, Selasa 21 Maret 2023: Kepentingan(ku) atau Identifikasi (dengan) Kristus?

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 21 Maret 2023 berjudul: Kepentingan(ku) atau Identifikasi (dengan) Kristus?

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Galatia 2:19

Renungan harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Kepentingan(ku) atau Identifikasi (dengan) Kristus?

Galatia 2:19 – Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;

Pengantar:

Siapa pun kita, kebutuhan rohani yang tidak terelakkan adalah mati terhadap sifat dosa, yaitu menolak apa pun mengenai hak kita atas diri kita sendiri.

Hal ini bukan soal tekad tulus, tetapi tekad meniru Yesus Kristus atau tekad ikut Dia oleh karya Kristus dalam kita, melalui Roh Kudus.

Bagian kita adalah berkomitmen. Masalahnya, seperti judul renungan ini, “Kepentingan(ku) atau Identifikasi (dengan) Kristus?”

Renungan Harian Kristen Selasa 21 Maret 2023

Kebutuhan rohani kita masing-masing yang tidak terelakkan adalah kebutuhan untuk menandatangani “akta kematian” dari sifat (natur) dosa kita.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Sabtu, 21 Desember 2024: Pengalaman atau Kebenaran yang Dinyatakan oleh Allah?

Kita harus menundukkan pendapat emosional dan keyakinan intelektual kita, serta dengan rela mengerahkan kedua hal itu menjadi keputusan moral melawan sifat dosa; yaitu melawan tuntutan apa pun mengenai hak kita atas diri kita sendiri.

Paulus berkata, “Aku telah disalibkan dengan Kristus ….” Dia tidak berkata, “Aku telah bertekad untuk meniru Yesus Kristus” atau “Aku sungguh-sungguh akan berusaha mengikuti Dia”, melainkan dia berkata, “… aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya”, atau dipersamakan (identified) dengan Dia dalam kematian-Nya.

Artinya, pada saat kita mencapai keputusan moral ini dan bertindak sesuai dengan hal itu, maka semua yang telah dikerjakan oleh Kristus untuk kita di atas salib dikerjakan-Nya dalam kita.

Komitmen penuh kita kepada Allah memberi peluang kepada Roh Kudus untuk memberikan kepada kita kesucian dari Yesus Kristus.

“… bukan lagi aku sendiri yang hidup …”, maksudnya kepribadian kita tetap ada, tetapi motivasi utama kita untuk hidup dan sifat (natur) yang memerintah kita secara radikal berubah.

Baca Juga:  Doa Dhuha dan Duduk antara Dua Sujud

Kita masih mempunyai tubuh manusia yang sama, tetapi hak iblis yang lama atas diri kita telah dihancurkan.

“Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging …”, artinya, bukan hidup yang kita rindu jalani/hidupi, atau yang kita harapkan kita jalani, melainkan hidup yang sekarang kita jalani/hidupi di dalam daging kita yang fana — hidup yang dapat dilihat orang lain, kita hidup oleh iman dalam Anak Allah.

Iman ini bukan iman Paulus sendiri dalam Yesus Kristus, melainkan iman dari Anak Allah yang telah diberikan kepadanya (lihat Efesus 2:8).

Hal ini tidak lagi “suatu iman dalam iman” (a faith in faith), melainkan iman yang melampaui segala batas yang dapat dibayangkan — iman yang hanya datang dari Putra Allah.

Demikian Renungan hari ini Selasa 21 Maret 2023 diambil dari Galatia 2:19 yang mengisahkan tentang Kepentingan(ku) atau Identifikasi (dengan) Kristus? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU