Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa 7 Juni 2022 berjudul: “Semua Kekuatan Dilumpuhkan Allah“.
Berikut Renungan harian Kristen untuk Selasa 7 Juni 2022 tentang Semua Kekuatan Dilumpuhkan Allah.
Renungan harian Kristen untuk Selasa 7 Juni 2022 semua kekuatan dilumpuhkan Allah.
Renungan harian ini diangkat dari kisah Yeremia 50:33-46.
Allah menghukum bangsa Babel dengan memakai bangsa lain menghancurkan Babel sampai porak poranda.
Sebab sudah begitu besar dosa dan juga kejahatan yang mereka lakukan di hadapan Tuhan terhadap umat pilihan-Nya itu.
Selain itu juga bangsa Babel sudah merasa dirinya sudah adikuasa dan sombong di hadapan Allah yang menjadikan langit dan bumi.
Kehancuran bangsa Babel jika dibandingkan dengan kehancuran Sodom dan Gomora, menunjukkan bahwa di mata Tuhan dosa mereka sangatlah dahsyat dan besar sekali.
Dosa yang besar itulah yang menimbulkan murka Tuhan bagi mereka.
Tuhan memakai bangsa lain untuk menghancurkan Babel, sama seperti etika bangsa Babel dahulu kala menghancurkan bangsa-bangsa lain seperti Israel.
Tuhan kini marah terhadap bangsa Babel dan kini saatnya penghakiman Tuhan bagi mereka di laksanakan.
Mereka harus menerima kepahitan akibat dosa dan kesombongan yang mereka lakukan.
Tuhan datang bagaikan singa yang menyerbu ke padang rumput tempat para gembala menggembalakan domba-domba mereka.
Domba-domba tersebut pun dimangsa dan dimusnahkannya tanpa ada sejengkal pun perlawanan dari para gembala.
Dari kisah Alkitab harian hari ini kita harus sadar bahwa hanya kuasa Allah yang dapat menyadarkan ketidakberdayaan diri.
Kadangkala kita merasa diri sudah mampu dan tidak butuh Tuhan lagi dalam hidup kita, sehingga kita jatuh ke dalam dosa.
Disaat itulah Allah akan menegur kita dengan kuasa dan caranya sendiri.
Kita waspada dan harus berhati-hati jika kuasa itu harus dinyatakan dengan ‘menghancurkan’ hidup kita, sehingga kita sadar sungguh siapa kita sebenarnya.
Di situlah anugerah Allah dinyatakan, sehingga kita boleh bertobat dan mendapatkan pemulihan.
Kiranya bacaan harian hari ini kita disadarkan bahwa sekuat apapun kita dan seberdaya apapun kita dalam menghadapi hari-hari kita, kita tetap bukan apa-apa di mata Tuhan.
Kita adalah insan yang lemah yang sepatutnya bersandar dan mengharapkan kehidupan yang damai hanya kepada Tuhan saja.
Marilah kita belajar dari kisah penghukuman Allah terhadap bangsa Babel yang oleh karena keanggkuhannya dan kesombongannya mereka di hukum Allah.
Mereka dihancurkan sebab mereka merasa dirinya kuat dan sombong.
Begitu juga dengan hidup kita. Jika kita sombong dan merasa diri kuat, maka disaat itulah penghukuman akan diadakan bagi kita.
Demikian renungan harian kristen untuk Selasa 7 Juni 2022 semua kekuatan dilumpuhkan Allah.