Renungan Harian Kristen, Senin, 17 Juni 2024: Tabiat Tidak Suka Mengkritik

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin, 17 Juni 2024 berjudul: Tabiat Tidak Suka Mengkritik

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 7:1

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Tabiat Tidak Suka Mengkritik

Matius 7:1 – “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Pengantar:

Renungan hari ini tentang menghakimi, mengkritik. Apa alasan mengapa kita tidak boleh mengkritik — apalagi sampai memiliki karakter mengkritik (critical temper). Apa akibatnya bagi orang lain yang terkena kritikan, tetapi juga bagi kita yang mengkritik. Bagaimana Tuhan menolong kita keluar dari roh kritik ini.

Renungan Harian Kristen, Senin, 17 Juni 2024

Perintah Yesus sehubungan dengan menghakimi orang lain sederhana sekali; Dia berkata, “Jangan.” Rata-rata orang Kristen adalah pribadi yang suka mengkritik dengan tajam. Mengkritik adalah boleh jadi suatu kegiatan biasa bagi orang-orang, tetapi dalam alam rohani tidak ada hasil yang dicapai dengan kritik atau kecaman. Akibat dari kritikan ialah terbaginya kekuatan dari orang yang dikecam.

Roh Kuduslah satu-satunya Pribadi yang tepat untuk mengkritik, dan Dia sajalah yang sanggup menunjukkan kesalahan tanpa menyakiti dan melukai. Adalah mustahil untuk menjalin persekutuan dengan Allah bila Anda ada dalam suatu tabiat atau suasana hati yang suka mengkritik (critical temper). Kritikan cenderung membuat Anda kasar, kejam dan ingin menyakiti atau membuat orang yang bersangkutan bingung, serta meninggalkan kesan bahwa Anda lebih unggul dari orang lain.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Kamis, 19 Desember 2024: Fokus Pemberitaan Kita

Yesus berkata bahwa sebagai murid-Nya Anda harus mengembangkan tabiat yang tidak suka mengkritik — the uncritical temper. Tabiat seperti ini takkan terjadi dengan segera tetapi harus dikembangkan seiring dengan waktu. Anda harus terus waspada terhadap apa pun yang menyebabkan Anda menyangka bahwa diri Anda lebih hebat dari orang lain.

- Iklan -

Tidak ada yang dapat luput dari penyelidikan yang menembus hati yang dilakukan oleh Yesus. Jika saya melihat selumbar kecil di mata Anda, itu berarti saya mempunyai balok di mata saya sendiri (lihat Matius 7:3-5). Setiap kesalahan yang saya lihat pada Anda, Allah menemukannya dalam diri saya. Setiap kali saya menghakimi, saya menyalahkan diri saya sendiri (lihat Roma 2:17-24).

Baca Juga:  Natal dalam Islam: Perspektif dan Penghormatan terhadap Isa Al-Masih

Berhentilah mempunyai tongkat pengukur bagi orang lain. Ada selalu paling sedikit ada satu fakta lagi, yang tidak kita ketahui, dalam situasi setiap orang.

Tindakan pertama yang dilakukan Allah ialah membawa kita pada suatu pembersihan spiritual yang menyeluruh. Setelah itu, tidak ada kemungkinan kesombongan yang tersisa dalam diri kita. Setelah memahami apa yang ada dalam diri saya bila terpisah dari anugerah Allah, saya tidak menemui seseorang, jika saya akan kehilangan harapan tentang dia.

Catatan: Dalam bagian Isi terdapat kalimat: Ada selalu paling sedikit ada satu fakta lagi, yang tidak kita ketahui, dalam situasi setiap orang. (Usulan saya, karena dalam teks aslinya tertulis “There is always one fact more in every man’s case about which we know nothing.” — maka, terjemahannya harus disesuaikan lagi).

Demikian Renungan hari ini, Senin, 17 Juni 2024 diambil dari Matius 7:1 yang mengisahkan tentang Tabiat Tidak Suka Mengkritik dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU