Renungan malam kristen: Kisah ini mengajarkan kepada kita melalui surat yang Yeremia sampaikan kepada Bangsa Israel yang kini berada di tempat pembuangan babel. Surat yang berisikan agar bangsa itu selalu berharap kepada Tuhan, berharap akan masa depan yang cerah, dan tentang janji-janji Allah yang tidaka akan berkesudahan.
Pernahkah kita berharap kepada Tuhan agar kita bisa selamat dari sebuah perjalanan, keluar dari rasa sakit dan penderitaan kita, dan bebas dari belenggu penyakit dan dosa?
Pernahkah kita meminta Tuhan agar kita selalu diberkati dan diberikan kekuatan dan harapan dalam nama Tuhan? Kita ketahui bahwa Allah akan selalu menyertai kita dan akan senantiasa mendampingi kita dalam segala situasi dan kondisi apapun itu.
Firman hari ini mengajak kita semua untuk selalu berharap akan masa depan dan keselamatan di dalam Dia yang tahu akan semua rancangan-rancangan untuk kita.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (29:11)
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu; (29:12).
Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati (29:13)
Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. (29:14)
Marilah kita selalu berharap dan selalu percaya akan semua rancangan Tuhan dalam hidup kita.