Satu minggu lagi lebaran Idul Adha tiba. Semua rumah tangga kaum muslim, pasti menyiapkan menu santapan istimewa.
Penyiapan menu santapan lebaran, tidak hanya bagi yang tidak berkurban. Yang berkurban pun tetap menyiapkan santapan istimewa. Meskipun tidak semeriah dengan lebaran Idul Fitri. Karena hewan qurban.
Itu dikarenakan bila pulang salat Id, tentu ingin menyantap makanan yang lain dari biasanya. Sedangkan jatah hewan kurban, baru bisa didapatkan paling cepat pada siang hari.
Sore atau malamnya baru bisa disantap. Untuk penyiapan menu, tak perlu repot-repot atau pusing memilih menu, bikin saja Kari Ayam. Berikut resep dari Chef Renatta Moeloek.
Bahan Kari Ayam:
-1 ekor ayam kampung ukuran sedang, dipotong-potong menjadi delapan bagian (atau ayam negeri biasa)
-1 bungkus santan kara
Bumbu yang Dihaluskan
-10 siung bawang merah
-5 siung bawang putih
-2 ruas jari kunyit
-3 butir kemiri sangrai
-1,5 sendok teh ketumbar sangrai
-1 sendok teh jinten sangrai
Bumbu Cemplung
-2 barang serei geprek
-2 lembar daun salam
-4 lembar daun jeruk
-2 ruas jempol laos geprek
-1 sendok makan gula merah, boleh juga bila mau memakai gula pasir, setengah sendok makan saja
Cara Membuat Kari Ayam:
- Tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan dan masukkan semua bumbu cemplung. Tumis sampai matang hingga tercium aroma wangi.
- Masukkan ayam, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Tunggu sampai berubah warna, lalu tuangkan air sampai ayam terendam.
- Masak sampai air mendidih, lalu kecilkan apinya, kemudian tuangkan santan.
- Masak dengan api kecil dan sesekali diaduk, supaya santannya tidak pecah. Lalu tambahkan garam dan penyedap rasa.
- Masak sampai muncul kaldu ayam di permukaan kuah. Matikan api, lalu taburi dengan bawang merah goreng.
Selamat mencoba. (Ana)
–
–