Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kripik Pangsit by @wawawiati. Kripik Pangsit adalah camilan khas Indonesia yang terbuat dari kulit pangsit yang digoreng hingga renyah. Camilan ini sangat populer karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang krispi.
Kripik pangsit biasanya dibuat dari kulit pangsit yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam. Kulit pangsit ini dipotong menjadi bentuk yang diinginkan, biasanya segitiga atau persegi, lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah.
Rasa dan Varian
Rasa kripik pangsit umumnya gurih, dan beberapa produsen menambahkan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, atau bumbu lainnya untuk memberikan variasi rasa. Ada juga varian yang menggunakan bahan tambahan seperti keju atau rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasanya.
Penyajian
Kripik pangsit sering disajikan sebagai camilan atau pendamping untuk makanan seperti bakso, mie, atau salad. Camilan ini juga cocok dinikmati dengan berbagai saus, seperti saus sambal atau saus kacang.
Popularitas
Karena kesederhanaan dan kelezatannya, kripik pangsit menjadi favorit banyak orang, baik sebagai camilan sehari-hari maupun untuk acara khusus. Kripik ini juga sering dijadikan oleh-oleh atau hadiah.
Kripik pangsit adalah pilihan camilan yang enak, praktis, dan mudah dibuat. Dengan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, camilan ini pasti memuaskan selera. Jika kamu belum mencobanya, sangat disarankan untuk menikmati kripik pangsit, baik buatan sendiri atau dari toko!
Resep Kripik Pangsit
Bahan:
- 280 gram tepung terigu protein sedang atau protein rendah
- 4 sendok makan minyak sayur
- 90 – 100 ml air (menyesuaikan)
- 1/2 sendok teh lada bubuk, gula pasir, garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Cara Membuat Kripik Pangsit
- Campur rata semua bahan kering. Tambahkan minyak. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan air, uleni hingga adonan kalis, tidak lengket di tangan dan di wadah.
- Takaran air menyesuaikan saja, sampai adonan dirasa lembut dan enak digilas.
- Setelah adonan kalis, bulatkan lalu tutup dengan kain bersih. Istirahatkan 20 menit sampai 30 menit supaya adonan lebih elastis dan tidak ngaret.
- Bagi adonan beberapa bagian atau timbang per 20 gram. Ambil satu bulatan adonan, gilas tipis, bentuk persegi panjang. Buat irisan dengan jarak sekitar 1/2 cm, tapi jangan sampai tepinya putus ya (lihat gambar). Tabur tipis dengan terigu. Lalu balik posisinya. Bagian permukaan atas jadi bawah, demikian sebaliknya.
- Lipat dan rapatkan bagian tepiannya, lalu satukan sisi-sisinya.
- Ambil salah satu ujungnya, lalu masukkan ke tengah kumpulan irisan, tarik dan rapikan. Goreng dalam minyak panas, gunakan api kecil.
Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)