Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Puding Oreo Milo by @vee_maya. Puding Oreo Milo adalah dessert yang menggabungkan rasa cokelat dari Milo dengan kekayaan Oreo.
Berikut adalah detail tentang puding ini:
Komponen Utama
Oreo: Biskuit cokelat yang dihancurkan atau digunakan sebagai lapisan dalam puding, memberikan rasa cokelat dan tekstur krispi.
Milo: Minuman cokelat berenergi yang digunakan dalam campuran puding untuk memberikan rasa cokelat yang khas.
Puding: Campuran dari susu, gula, dan bahan pengental seperti agar-agar atau gelatin. Puding ini bisa diwarnai atau dicampur dengan Milo untuk mendapatkan rasa cokelat.
Variasi
Beberapa variasi puding Oreo Milo mungkin menggunakan bahan tambahan, seperti cokelat leleh, potongan buah, atau kacang untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
Popularitas
Puding Oreo Milo populer di kalangan penggemar dessert karena kombinasi rasa cokelat dan krim yang lezat. Ini adalah pilihan yang sempurna untuk pencuci mulut atau camilan manis yang memanjakan lidah.
Resep Puding Oreo Milo
Bahan Lapis Oreo:
– 137 gr oreo (1 bks) tumbuk kasar
– 14 gr agar2 plain (2 bks)
– 2 sdm maizena (larutkan dengan sedikit air)
– 50 gr gula pasir (5 sdm)
– 1700 ml susu cair
Bahan Lapis Milo:
– 150 gr milo bubuk
– 7 gr (1 sachet) agar2 plain
– 1 sdm maizena
– 800 ml susu cair
Cara Membuat Puding Oreo Milo
- Lapisan Oreo: Campur semua bahan (kecuali oreo), masak dengan api kecil hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan oreo secara bertahap sambil terus diaduk hingga rata. Matikan api, tuang dalam wadah, biarkan agak mengeras.
- Lapisan Milo: Campur semua bahan, masak dengan api kecil hingga mendidih.
Catatan:
- 1600 ml susu cair bisa diganti dengan 1000 ml susu cair + 800 ml air + 6 sdm gula atau 1 kaleng kental manis + 1300 ml air.
- 800 ml susu cair bisa diganti dengan 500 ml susu cair + 300 ml air + 3 sdm gula atau 100 ml kental manis + 700 ml air.
- Adonan puding harus terus diaduk supaya tidak hangus.
- Pastikan puding oreo sudah padat sebelum menuang lapisan milo, supaya puding tidak tercampur. (*)
