Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Putri Noong dari @Wawa Wiati. Kue Putri Noong adalah salah satu hidangan tradisional yang memikat hati, terutama bagi para pecinta kuliner manis khas Indonesia.
Walaupun tidak sepopuler kue-kue lain seperti klepon atau lapis legit, kue ini memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya layak untuk dikenalkan lebih luas. Putri Noong adalah kue tradisional yang sarat dengan nilai-nilai budaya lokal, dan bisa ditemukan di beberapa daerah.
Rasa dan Tekstur
Kue Putri Noong menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih dalam setiap gigitannya. Lapisan kelapa parut yang menyelimuti kue memberikan tekstur yang sedikit kasar namun sangat menyenangkan.
Saat digigit, tekstur kue ini sangat lembut dan kenyal, sementara kelapa parut yang melapisi memberikan sensasi rasa yang kontras namun harmonis. Bagi banyak orang, kue ini memberikan sensasi nostalgia, mengingatkan pada rasa tradisional yang menghangatkan hati.
Keunikan dan Ciri Khas
Yang membedakan Kue Putri Noong dari kue tradisional lainnya adalah kesederhanaannya yang justru menjadi daya tarik. Tanpa bahan pengawet atau tambahan bahan kimia, kue ini menonjolkan rasa alami dari bahan-bahan lokal yang digunakan.
Warna putih dan kelapa parut yang melapisi kue memberi kesan sederhana namun elegan, cocok untuk berbagai acara, baik itu acara keluarga, pesta tradisional, atau bahkan sebagai hidangan tamu.
Resep Putri Noong
Bahan:
- 1 kg singkong (berat bersih setelah dikupas)
- 250 gram gula pasir
- 1 sendok teh rata garam
- 60 gram margarine, dilelehkan
- 60 gram santan kental (1 bungkus kecil santan instant)
- 3 buah pisang tanduk ukuran besar (boleh ganti pisang lain)
- 6 lembar daun pisang untuk bungkus
Taburan:
- 250 gram kelapa parut diberi sedikit garam, lalu kukus selama 15 – 20 menit
Cara Membuat Putri Noong
- Cuci bersih singkong yang telah dikupas, tiriskan sebentar, lalu parut. Peras singkong parut, dengan kain sampai turun airnya dan tidak becek. Tidak perlu sampai terlalu kesat.
- Campur rata garam dan gula pasir, vanili, santan dan margarine leleh.
- Bagi adonan menjadi 3 bagian, masing – masing bagian diberi pewatna pink, kuning dan hijau atau sesuai selera. Bagi lagi tiap adonan jadi 6 bagian.
- Kupas pisang, lalu potong jadi 2 bagian. Ambil selembar daun pisang, letakkan adonan warna pink, kuning, hijau secara berurutan, pipihkan lalu letakkan pisang di atasnya. Tepat di tengah-tengah adonan.
- Gulung daun pisang, sampai pisang terbalut rapih dengan adonan singkong. Rapihkan lalu semat ujungnya dengan tusuk gigi atau lidi. Lakukan hingga pisang dan adonan singkong habis.
- Kukus selama 30 menit. Biarkan dingin baru dipotong-potong. Lalu sajikan dengan taburan kelapa.
Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)