Resep Putu Kacang, Kue Kering Khas Makassar

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Putu Kacang. Putu Kacang adalah kue kering khas Kota Makassar. Di Jakarta atau di daerah lain, kue ini dikenal dengan nama “Kue Satu” karena bentuknya yang menyerupai angka satu.

Kue ini dibuat menggunakan peralatan khusus yang mencetak corak ukiran di permukaannya. Seluruh permukaan Putu Kacang dilapisi dengan gula pasir, memberikan rasa manis yang khas.

Kue Putu Kacang, sesuai namanya, terbuat dari bahan dasar kacang, khususnya biji kacang hijau kering yang ditumbuk halus.

Baca Juga:  Resep Pepes Ikan Nila, Kaya Rasa dan Aroma yang Menggoda

Buah Tangan

Sebagai kue kering tradisional yang keras dan tahan lama, Putu Kacang sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan.

Di Makassar, Putu Kacang merupakan salah satu kue favorit yang sering dinikmati bersama kopi atau teh manis. Selain praktis, kue ini juga disukai karena daya tahannya yang lama.

Resep Putu Kacang

Bahan-bahan:

– 2 liter kacang ijo

– 2 liter gula pasir

– 200 ml air

Cara Membuat Putu Kacang

  1. Sangrai kacang ijo sampai kulitnya mulai mengelupas. Ayak sampai kulit yang terkelupas hilang.
  2. Basahi air sedikit dan kalau sudah agak kering, haluskan dengan diblender atau tumbuk sampai halus.
  3. Haluskan juga gula pasir. Campurkan gula pasir ke kacang ijo yang sudah halus, aduk sampai tercampur rata.
  4. Tutup dengan daun pisang dan diamkan selama 5 jam.
  5. Aduk-aduk dan cetak di cetakan dengan cara ditekan-tekan sampai padat.
  6. Atur kue di baki dan jemur di bawah panas matahari. Jika terik, 1 hari saja cukup.
  7. Kue siap dinikmati bersama teh atau pun kopi. (*)
Baca Juga:  Resep Soto Ayam Medan, Menggugah Selera

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU