Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Tape Ketan by @citrahendrawijaya. Tape ketan adalah salah satu makanan fermentasi tradisional yang populer di Indonesia, terbuat dari ketan yang difermentasi menggunakan ragi.
Rasanya yang unik, manis dan sedikit asam, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang sebagai camilan atau hidangan penutup. Berikut adalah ulasan tentang tape ketan dari berbagai aspek:
Rasa dan Tekstur
Tape ketan memiliki rasa yang khas berkat proses fermentasi yang menghasilkan kombinasi rasa manis dan asam. Gula alami yang ada dalam ketan berfermentasi memberi rasa manis yang lembut, sementara rasa asam yang ditimbulkan oleh proses fermentasi memberikan sentuhan yang menyegarkan dan sedikit “berkarakter”. Teksturnya juga menjadi daya tarik utama, dengan ketan yang empuk dan lengket, memberikan sensasi kenyal saat dimakan.
Pada tape ketan yang berkualitas baik, rasa asamnya tidak terlalu tajam, tetapi cukup terasa untuk menambah dimensi rasa yang unik. Beberapa varian tape ketan juga diberi tambahan daun pisang yang memberi aroma harum alami pada tape dan menambah kenikmatan.
Aroma
Aroma tape ketan sangat menggoda dan khas. Tercium aroma fermentasi yang lembut, bercampur dengan aroma ketan yang harum dan sedikit manis. Daun pisang yang digunakan untuk membungkus tape ketan juga memberikan sentuhan aroma alami yang menyegarkan.
Tape ketan adalah camilan tradisional Indonesia yang tidak hanya menyenangkan untuk dinikmati, tetapi juga membawa rasa nostalgia bagi banyak orang. Rasanya yang manis, sedikit asam, dan tekstur kenyal membuat tape ketan menjadi pilihan populer untuk penutup makan atau sekadar teman minum teh.
Resep Tape Ketan
Bahan:
- 500 gr beras ketan putih
- 250 gr beras ketan hitam
- 6 gr ragi tape
- 500 ml air matang
- Daun pisang (lap bersih)
Cara Membuat Tape Ketan
- Rendam beras ketan putih dan hitam selama 12 jam. Setelah itu, cuci bersih.
- Kukus beras ketan selama 1 jam.
- Tuang ke wadah lain, tambahkan air matang sedikit-sedikit, sambil diaduk rata.
- Kukus kembali beras ketan selama 20 menit.
- Tuang beras ke baki, dinginkan.
- Haluskan ragi. Masukkan ragi ke plastik gula pasir, ulek dengan hati-hati, jangan sampai plastiknya bocor.
- Setelah beras benar-benar dingin, tuang ragi di atasnya dengan menggunakan saringan sambil diayak.
- Aduk-aduk beras dengan sutil kayu yang bersih.
- Bulatkan-bulatkan adonan beras.
- Alas wadah tape dengan daun pisang.
- Tata tape, jika lebih 1 susun, tiap susunnya di alas daun pisang.
- Lalu tutup lagi dengan daun pisang.
- Tutup rapat tape, diamkan selama 3 hari. (*)