Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Tenteng Kacang by @wawa wiati. Kue tenteng kacang adalah salah satu jenis kue tradisional yang populer di Indonesia.
Kue ini terbuat dari bahan dasar kacang tanah yang dihancurkan dan dicampur dengan bahan lainnya, menciptakan tekstur yang renyah dan rasa yang gurih.
Berikut adalah beberapa informasi tentang kue tenteng kacang:
Bahan Utama
Kacang Tanah: Bahan utama yang memberikan cita rasa khas dan nutrisi.
Gula Pasir: Memberikan rasa manis pada kue.
Tepung Terigu: Menyediakan struktur pada kue.
Susu atau Santan: Memberikan kelembutan dan aroma yang lezat.
Ciri Khas
Renyah: Tekstur kue tenteng kacang biasanya sangat renyah dan menggugah selera.
Aroma Kacang: Memiliki aroma yang khas dari kacang tanah yang dipanggang.
Variasi
Kue tenteng kacang bisa bervariasi dalam penyajian. Beberapa orang menambahkan bahan lain, seperti cokelat, keju, atau rempah-rempah, untuk memberikan rasa yang berbeda.
Penyajian
Kue ini biasanya disajikan sebagai camilan atau teman minum teh, dan cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun informal.
Resep Tenteng Kacang
Bahan:
- 300 gram kacang tanah, disangrai, buang kulitnya, lalu pecah-pecahkan kasar saja, asal pecah saja
- 500 gram wijen sangrai (boleh diskip)
- 230 gram gula pasir, boleh ditambah bila ingin manis lagi
- 2 sendok makan air parutan jahe (boleh diskip)
- 1 sendok makan margarine
Cara Membuat Tenteng KacangÂ
- Siapkan nampan atau loyang. Alas dengan daun pisang atau baking paper atau kertas roti. Boleh pakai loyang ukuran 20 x 20 cm, di alas daun pisang.
- Masukkan gula ke dalam wajan. Tuang air jahe di tengahnya, lalu masak dengan api sedang, cenderung kecil.
- Masak sampai gula larut dan jadi karamel. Sesekali wajan digoyang, sampai gula tercampur dan cepat larut.
- Setelah gula larut dan berwarna kecokelatan atau jadi caramel, masukkan margarine, lalu kecilkan api. Aduk pelan sampai margarine meleleh.
- Masukkan kacang tanah. Aduk hingga tercampur rata, lalu tuang di loyang atau nampan yang telah disiapkan. Tutup dengan daun pisang atau kertas roti. Tekan-tekan dan ratakan dengan sendok atau pakai spatula kayu. Atau kalau dicetak di atas nampan, bisa digilas dengan rolling pin.
- Ketebalannya sesuai selera. Selagi masih panas, langsung potong-potong sesuai selera. Biarkan sampai dingin dan mengeras. Lalu patah-patahkan, sesuai lajur potongan yang sudah dibuat. Harus gerak cepat, karena karamel mudah mengeras. Dan kalau sudah keras, susah dibentuk.
Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)