PAREPARE – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. H. Husain Syam, MT., IPU., ASEAN Eng meresmikan Gedung Serbaguna Kampus V UNM Parepare, pada Sabtu (14/5/2022).
Dengan peresmian tersebut, civitas Akademika UNM patut bersyukur dan berbangga karena rencana dan harapan selama ini bisa terlaksana dengan baik.
Kegiatan peresmian Gedung Serbaguna Kampus V Parepare itu berlangsung meriah. Bahkan, ratusan civitas akademika UNM di Parepare memenuhi ruangan gedung yang baru saja diresmikan.
Dalam sambutannya, Prof Husain Syam meyampaikan rasa bangganya atas capaian hari ini karena bisa meresmikan langsung pembangunan yang selama ini diharapkan.
“Secara pribadi dan atas nama kelembagaan, saya merasa bersyukur karena diberi kekuatan untuk menghadirkan gedung serba guna ini,” ungkapnya.
“Ini dinamakan sebagai gedung serbaguna karena bisa digunakan apa saja, mulai dari pesta pernikahan hingga kegiatan akademik. Luas gedung ini menjadi representatif untuk masyarakat Kota Parepare. Mengapa demikian? Kampus adalah milik masyarakat, kampus harus dekat dengan masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Prof Husain mengatakan, ruangan dalam bangunan empat lantai tersebut bakal digunakan sebagai kantor, ruang kuliah, dan praktek mahasiswa.
UNM memiliki 6 kampus, 4 di Makassar. Kampus Pertama di Gunungsari sebagai pusat pelayananan adminitrasi dengan Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, serta Pasca Sarjana.
Kampus Kedua berada di Parang Tambung dengan 4 Fakultas yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Seni dan Desain.
Selanjutnya kampus tiga di Banta-bantaeng khusus Fakultas Ilmu Keolahragaan serta kampus keempat di Tidung yang khusus Fakultas Ilmu Kependidikan. Kampus lima di Parepare dan Kampus enam di Kabupaten Bone.
“Sementara di kampus Pare-Pare telh membina sembilan program studi, dan akan membentuk satu program studi baru yakni Program Studi Ilmu Kedokteran,” tuturnya.
Di saat yang sama, Sambutan Walikota Parepare yang dibacakan oleh Wakil Walikota Parepare, Pangeran Rahim, menyambut baik niatan tersebut.
Walikota dalam sambutan tertulisnya menegaskan bahwa hal tersebut sangat relevan dengan komitmen pembangunan pemerintah Kota Pare-Pare yakni membangun kota industri tanpa cerobong asap.
“Salah satunya adalah mendorong kapasitas peningkatan kapasitas pembangunan manusia di Parepare. Dengan hadirnya kampus UNM di kota Parepare ini semoga Indeks Pembangun Manusia (IPM) kota Parepare akan semakin baik dan semakin meningkat,” baca Pangeran Rahim.
Pejabat Pembuat Komitmen, Ruli Pujiantara yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung serbaguna empat lantai tersebut menyebut bahwa surat perintah kerja pertama kali terbit pada tanggal 1 Juli 2021.
“Nilai anggaran pada pembangunan sebanyak dua puluh tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta, yang berasal dari PNBP dan PLU UNM,” katanya.
Dalam pembangunan PT Bumi Permata Kendari sebagai kontraktor pelaksana, PT Sulapa Eppa Media Utama sebagai konsultan proyek dan PT Antariksa Glibalindo Sebagai Pengawas. Burhanuddin UNM, melaporkan.
Resmikan Gedung Serbaguna Kampus V Parepare, Rektor UNM: Kita Semua Patut Bangga
PAREPARE – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. H. Husain Syam, MT., IPU., ASEAN Eng meresmikan Gedung Serbaguna Kampus V UNM Parepare, pada Sabtu (14/5/2022).
Dengan peresmian tersebut, civitas Akademika UNM patut bersyukur dan berbangga karena rencana dan harapan selama ini bisa terlaksana dengan baik.
Kegiatan peresmian Gedung Serbaguna Kampus V Parepare itu berlangsung meriah. Bahkan, ratusan civitas akademika UNM di Parepare memenuhi ruangan gedung yang baru saja diresmikan.
Dalam sambutannya, Prof Husain Syam meyampaikan rasa bangganya atas capaian hari ini karena bisa meresmikan langsung pembangunan yang selama ini diharapkan.
“Secara pribadi dan atas nama kelembagaan, saya merasa bersyukur karena diberi kekuatan untuk menghadirkan gedung serba guna ini,” ungkapnya.
“Ini dinamakan sebagai gedung serbaguna karena bisa digunakan apa saja, mulai dari pesta pernikahan hingga kegiatan akademik. dengan luas gedung, ini representatif untuk masyarakat Kota Parepare. Mengapa demikian? Kampus adalah milik masyarakat, kampus harus dekat dengan masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Prof Husain mengatakan, ruangan dalam bangunan empat lantai tersebut bakal digunakan sebagai kantor, ruang kuliah, dan praktek mahasiswa.
UNM memiliki 6 kampus, 4 di Makassar. Kampus Pertama di Gunungsari sebagai pusat pelayananan adminitrasi dengan Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, serta Pasca Sarjana. Kampus Kedua berada di Parang Tambung dengan 4 Fakultas yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Seni dan Desain.
Selanjutnya kampus tiga di Banta-bantaeng khusus Fakultas Ilmu Keolahragaan serta kampus keempat di Tidung yang khusus Fakultas Ilmu Kependidikan. Kampus lima di Parepare dan Kampus enam di Kabupaten Bone.
“Sementara di kampus Pare-Pare telh membina sembilan program studi, dan akan membentuk satu program studi baru yakni Program Studi Ilmu Kedokteran,” tuturnya.
Di saat yang sama, Sambutan Walikota Parepare yang dibacakan oleh Wakil Walikota Parepare, Pangeran Rahim, menyambut baik niatan tersebut. Walikota dalam sambutan tertulisnya menegaskan bahwa hal tersebut sangat relevan dengan komitmen pembangunan pemerintah Kota Pare-Pare yakni membangun
kota industri tanpa cerobong asap.
“Salah satunya adalah mendorong kapasitas peningkatan kapasitas pembangunan manusia di Parepare. Dengan hadirnya kampus UNM di kota Parepare ini semoga Indeks Pembangun Manusia (IPM) kota Parepare akan semakin baik dan semakin meningkat,” baca Pangeran Rahim.
Pejabat Pembuat Komitmen, Ruli Pujiantara yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung serbaguna empat lantai tersebut menyebut bahwa surat perintah kerja pertama kali terbit pada tanggal 1 Juli 2021.
“Nilai anggaran pada pembangunan sebanyak dua puluh tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta, yang berasal dari PNBP dan PLU UNM,” katanya.
Dalam pembangunan PT Bumi Permata Kendari sebagai kontraktor pelaksana, PT Sulapa Eppa Media Utama sebagai konsultan proyek dan PT Antariksa Glibalindo Sebagai Pengawas.
Laporan: Burhanuddin