Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang mempengaruhi mata, disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah di retina, yaitu lapisan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata.
Pada tahap awal, retinopati diabetik mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas atau hanya menyebabkan masalah penglihatan ringan. Namun, jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang dan menyebabkan kebutaan.
Retinopati diabetik dapat terjadi pada siapa saja yang menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Risiko Anda mengalami kondisi ini meningkat seiring dengan durasi penyakit diabetes Anda atau jika kadar gula darah Anda kurang terkontrol.
Degenerasi Makula
Apa itu Degenerasi Makula (Age-Related Macular Degeneration/AMD)?
Degenerasi makula adalah kondisi di mana bagian retina yang disebut makula mengalami kerusakan. Makula adalah area kecil di retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang tajam dan detail. Akibat kerusakan ini, Anda mungkin mengalami kehilangan penglihatan sentral, sehingga detail-detail kecil sulit terlihat dengan jelas.
Meskipun penglihatan sentral Anda bisa terganggu, penglihatan sisi (perifer) biasanya tetap normal. Degenerasi makula adalah penyakit mata yang sangat umum dan merupakan penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Strabismus
Apa itu Strabismus?
Strabismus adalah kondisi di mana mata Anda tidak sejajar dengan benar dan mengarah ke arah yang berbeda. Kondisi ini memengaruhi penglihatan, karena kedua mata perlu mengarah pada titik yang sama agar dapat melihat dengan jelas.
Istilah lain untuk strabismus adalah mata juling. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diabetes, cedera kepala, atau kerusakan akibat operasi mata.
Strabismus dapat ditangani dan dicegah agar tidak semakin memburuk dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter. Dengan pemeriksaan yang tepat, Anda dapat mendeteksi dan mengatasi masalah mata lebih awal.
Baca Al-Fatihah
Metode Pengobatan untuk Penyakit Mata
Beberapa penyakit mata dapat diatasi dengan bacaan Surah Al-Fatihah. Tidak hanya untuk penyakit mata, tetapi juga untuk sakit gigi, sakit perut, dan berbagai penyakit lainnya.
Bagaimana caranya? Bacalah Surah Al-Fatihah secara berulang hingga 41 kali. Insya Allah, ini dapat membantu mengobati berbagai penyakit. Jika Anda mengamalkan bacaan ini pada waktu sahur atau tengah malam sebanyak 41 kali, Allah akan membuka pintu rezeki Anda dan memudahkan urusan tanpa kesulitan.
Selain metode tersebut, Anda juga dapat menggunakan pengobatan alami seperti wortel dan daun kelor. Kedua bahan ini kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Selain itu, mereka mengandung vitamin B12, yang membantu mencegah kerusakan pada sistem saraf mata dan mempengaruhi saraf optik yang mengarah ke mata.
Ada juga beberapa tips tambahan untuk kesehatan mata: Melakukan gerakan mata saat salat, seperti saat ruku dan sujud, dapat membantu menyehatkan mata. Berwirid dengan bacaan “laa ilaaha illallah” sambil memutar kepala dari kiri ke kanan dengan mata terbuka juga dapat bermanfaat.
Untuk pengobatan herbal lainnya, Anda bisa mencoba campuran berikut: Blender satu buah ketimun, dua buah wortel, satu batang seledri, dan tambahkan sedikit air. Kemudian, peras separuh buah jeruk lemon ke dalam campuran tersebut. Minumlah campuran ini 30 menit sebelum sarapan untuk membantu mencegah katarak dan mengatasi glaukoma, serta mendukung kesehatan penglihatan secara umum.
Kesimpulan
Cara terbaik untuk mengatasi kondisi mata adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin. Banyak penyakit mata tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga deteksi dini sangat penting. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan mencegah kemungkinan terburuk, seperti kehilangan penglihatan. (ana)