Berbagai momen epik mulai bermunculan di puncak pertempuran Onigashima. Setelah sebelumnya kita melihat para Worst Generation menghadapi Kaido dan Big Mom, kini pertarungan tersebut terbagi menjadi dua. Sementara beberapa karakter lainnya pun diperlihatkan sedang bertarung dengan lawan mereka masing-masing. Contohnya adalah King yang sedang bertarung melawan Roronoa Zoro. Pertarungan ini menjadi salah satu yang mendapatkan banyak sorotan.
Selain itu kita juga melihat pertarungan antara Sanji melawan All-Stars lainnya, Queen. Di tempat lain, kita melihat bagaimana Yamato dan juga Drake serta Apoo sedang berada di ruang bawah tanah. Yamato sedang berusaha untuk meminimalisir ledakan, dengan pergi ke ruang senjata. Apoo dan Drake diperlihatkan sedang bertarung melawan anggota CP-0. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?
Konfirmasi King
Pada chapter ini kita mendapatkan konfirmasi dari Queen bahwa King memang merupakan bagian dari ras yang sudah punah, yaitu ras Lunarian. Sebelumnya, Queen sempat menjelaskan bahwa ada sebuah ras yang diketahui merupakan ras para dewa yang disebut sebagai ras Lunarian. Mereka pernah tinggal di wilayah Red Line. Salah satu kedahsyatan mereka adalah pengendalian apinya.
Para fans sempat menduga bahwa King adalah bagian dari ras Lunarian tersebut, setelah melihat beberapa petunjuk, salah satunya adalah api yang ada di tubuhnya. Dalam chapter 1033 ini Queen akhirnya mengonfirmasi hal tersebut saat bertarung melawan Sanji. Sayangnya, ketika Sanji bertanya apa yang menjadi alasan ras Lunarian punah, Queen tidak menjawabnya.
Zoro Mulai Bangkit?
Zoro benar-benar dibuat tidak berdaya dengan kemampuan dan kedahsyatan dari King. Semua serangan yang diarahkan kepadanya tampak tidak berpengaruh sama sekali. Hal inilah yang membuat Zoro pun frustasi dengan situasi yang terjadi. Yang menarik adalah terdapat momen kilas balik dari ketiga pedang milik Zoro. Kita kembali melihat momen ketika Zoro pertama kali mendapatkan Sandai Kitetsu, Wado Ichimonji, dan Enma.
Meskipun begitu, kilas balik ini pada akhirnya diakhiri dengan Zoro yang akhirnya memahami bahwa alasan Kozuki Oden mampu mengendalikan Enma karena dia bisa memberikan apa yang Enma mau. Zoro pun mulai bisa menerima hal tersebut, yang mana akhirnya dia tidak lagi “menyegel” kekuatan asli Enma. Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa kekuatan Zoro akan meningkat.