Revolusi Bumi, Lengkap Pengertian, Proses Terjadinya dan Akibat Revolusi Bumi

a. Periode 21 Maret hingga 23 Desember, terjadi peristiwa berikut ini:

  • Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
  • Belahan bumi utara mendapatkan sinar matahari lebih banyak dibanding belahan bumi selatan
  • Waktu siang hari di belahan bumi utara lebih lama dibanding waktu siang di belahan bumi selatan
  • Beberapa daerah di sekitar kutub utara mengalami siang hari selama 24 jam, dan beberapa daerah di sekitar kutub selatan mengalami malam hari selama 24 jam
  • Jika diamati dari wilayah khatulistiwa, tampak matahari bergeser ke arah utara
  • Kutub utara paling dekat dengan matahari pada tanggal 21 Juni. Pada tanggal tersebut dilakukan pengamatan, maka matahari tampak bergeser 23,5 derajat ke arah utara.

b. Periode 23 September – 21 Maret, terjadi peristiwa berikut ini:

  • Kutub selatan lebih dekat dengan matahari, sementara kutub utara lebih jauh dari matahari
  • Belahan bumi bagian selatan mendapatkan sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara
  • Lama waktu siang hari di belahan bumi selatan lebih panjang daripada di belahan bumi utara
  • Beberapa daerah di sekitar kutub utara mengalami waktu malam hari selama 24 jam, dan beberapa daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang hari selama 24 jam
  • Jika diamati dari khatulistiwa, maka matahari terlihat bergeser ke arah selatan
  • Kutub selatan paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada tanggal tersebut dilakukan pengamatan, maka matahari tampak bergeser 23,5 derajat ke arah selatan.
Baca Juga:  Apa Saja Jenis-Jenis Prosa? Simak Penjelasan Lengkapnya!!

c. Periode 21 Maret – 23 September, terjadi peristiwa berikut ini:

- Iklan -
  • Kutub utara dan kutub selatan memiliki jarak yang sama ke matahari
  • Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari yang sama banyak
  • Lama siang dan malam di seluruh permukaan Bumi sama
  • Dari daerah khatulistiwa, tampak matahari berada di atas kepala
Baca Juga:  20 Contoh Karya Seni Instalasi Dari Berbagai Kategori dan Seniman

Adanya Rasi Bintang Yang Tampak Berbeda Setiap Bulan

Rasi bintang atau disebut sebagai zodiak. Rasi bintang sering dikaitkan dengan nasib seseorang. ilmu yang mempelajari hal ini disebut dengan astrologi. Ada sebagian manusia yang percaya dengan astrologi, tapi sebagian orang tidak mempercayai astrologi karena bertentangan dengan ilmu agama. Perbedaan bentuk atau kenampakan rasi bintang tersebut sebenarnya karena posisi kita sebagai pengamat di Bumi. Sehingga saat bumi mengalami pergerakan atau pergeseran posisi, maka kenampakan rasi bintang juga akan berbeda.

Itulah Penjelasan lengkap dari Revolusi Bumi, Lengkap Pengertian, Proses Terjadinya dan Akibat Revolusi Bumi, Semoga Bermanfaat!

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU