RHK 21 Desember 2022: Tetap Percaya Kepada Tuhan Yesus

Renungan Harian Keluarga (RHK) 21 Desember 2022

Pembacaan Alkitab: 2 Yohanes 1 : 7

Tema: “Tetap Percaya Kepada Tuhan Yesus”

Pengkhotbah: Pdt. Anita Tinangon-Rumbajan, S.Th.
(Dilansir dari Kanal Youtube: Multimedia GMIM Bukit Moria Rike).

Renungan Harian Keluarga Hari ini 21 Desember 2022

Shalom, Puji Tuhan, Saudaraku, kita jumpa lagi dalam Renungan Harian Keluarga di hari ini. Mari siapkan kehidupan Saudara untuk menghadap hadirat Tuhan.

Saudaraku, mari kita membaca bagian Alkitab dalam 2 Yohanes 1 : 7 Demikian bunyi firman Tuhan: “Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.”

Demikian pembacaan Alkitab, dan tema renungan di hari ini, “Tetap Percaya kepada Tuhan Yesus”.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, gereja tumbuh dan berkembang di tengah berbagai tantangan, antara lain: adanya orang-orang yang mengajarkan ajaran yang berbeda dengan ajaran yang benar.

Di ayat 7 ini, Rasul Yohanes menyebut mereka penyesat atau penipu dan antikristus atau lawan Kristus. Mereka berupaya merusak pekerjaan Tuhan dengan memperdaya dan menipu orang percaya, dengan ajaran yang menyimpang.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 22 November 2024: Hal-hal yang Kecil dan yang Besar

Dengan dipengaruhi paham genostik mereka menyangkal kemanusiaan Yesus. Bagi mereka tidak mungkin Allah menjadi manusia, karena itu mereka tidak mengakui, tidak menerima bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia.

Dengan demikian mereka juga tidak menerima Yesus yang menderita, mati, dan bangkit. Ajaran ini jelas bertentangan dengan iman Kristen yang mengakui bahwa Yesus telah lahir ke dalam dunia dalam rupa manusia.

Tinggal beberapa hari lagi, kita akan merayakan natal. Yesus Kristus mengingatkan kita semua bahwa benar Yesus adalah Allah yang sejati, tapi Dia juga adalah manusia sejati yang lahir dari seorang perempuan.

Sebagai manusia, Yesus pun mengalami pertumbuhan. Dia juga pernah merasa lapar, capek. Dia bisa tertawa dan menangis.

Nah Saudaraku yang dikasihi Tuhan, munculnya para penyesat sudah pasti menimbulkan keresahan, ketidaknyamanan, dan bisa menghancurkan kehidupan beriman. Kondisi ini tidak bisa dihindari, tetapi harus dihadapi.

Cara menghadapinya adalah setiap orang percaya harus sungguh-sungguh mengarahkan pandangan hidupnya hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. Percaya sepenuhnya dan terus membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan.

Jangan habiskan waktu kita dengan hal-hal yang sia-sia. Ingat para penyesat giat berusaha untuk mengacaukan. Dikatakan di sini bahwa mereka pergi ke seluruh dunia. Karena itu Saudaraku, di tengah berbagai kesibukan, tetaplah berusaha untuk memberi waktu setiap hari bersekutu dengan Tuhan.

Baca Juga:  Bolehkah Membakar Mushaf yang Rusak? Begini Penjelasannya

Setiap orang tua wajib mendidik anak-anak sesuai dengan ajaran Tuhan. Tekunlah berdoa, rajin Baca Alkitab, dengar firman Tuhan setiap hari, dan giat beribadah kepada-Nya agar tetap kuat dan teguh dalam iman. Semoga Tuhan menolong kita, Amin.

Doa:

Terima kasih Tuhan untuk Firman di hari ini, biarlah kami akan selalu ingat untuk tetap hidup beriman teguh kepada Tuhan, karena kami ada di tengah dunia.

Kami berhadapan dengan berbagai ajaran yang bisa menyesatkan kami. Biarlah kami yang telah mengaku percaya kepada Tuhan, akan tetap mengarahkan hidup kami hanya kepada Tuhan.

Sehingga kami tidak mudah digoyahkan dengan berbagai ajaran apapun. Terima kasih Ya Tuhan. Diberkati semua yang boleh mengikuti renungan harian keluarga di hari ini, kasih dan kemurahan Tuhan kiranya boleh menjadi bagian hidup kami, ini kami yang berdoa bersyukur hanya di dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU