Riba, Penyebab Kehancuran

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata ” Ketahuilah perbuatan riba itu, termasuk penyebab kehancuran. Ia lebih samar dari langkah semut, di atas batu pada malam yang gelap.

Riba terkecil saja, bagaikan berzina dengan ibu. Sedangkan berzina dengan ibu, dosanya 70 kali lebih besar, dari pada berzina dengan selain ibu”. ( Bahru ad Dumu’- 175).

Dosa Besar

Riba merupakan perbuatan dosa besar dengan ijma’ ulama, berdasarkan Al Qur’an As Sunnah.

Baca Juga:  Rasulullah, Nabi Terakhir

Dalil dari Al Qur’an, diantaranya adalah firman Allah Azza wa jalla, ” Allah menghalalkan jual veli, dan mengharamkan riba”, (Al Baqarah :275)

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, telah melarang ummatnya dari riba. Beliau memberitakan bahwa riba termasuk tujuh perbuatan yang menghancurkan, sebagaimana disebutkan dalan hadist.

Abu Hurairah radhyallahu anhu meriwayatkan sabda Rasulullah SAW, “jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan”.

Mereka (para sahabat) bertanya, ” Wahai Rasulullah, apakah itu ? Beliau menjawab, “syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menudih zina terhadap wanita wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih dari zina”, ( Hadist Riwayat Bukhari ). Para ulama sepakat, riba adalah haram dan termasuk dosa besar. ( Wa/sna )

Baca Juga:  Saat-saat Terakhir Rasulullah SAW

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU