Risiko Melahirkan Caesar yang Perlu Tahu, Depresi hingga Infeksi

Metode melahirkan dengan operasi memang sudah sangat sering dijumapai. Namun, operasi caesar memiliki beberapa risiko pada tubuh maupun pada bayi.

Metode melahirkan dengan operasi caesar memungkin dilakukan bila kondisi medis dan janin tidak memungkinkan untuk menjalani persalinan normal. Metode ini juga bisa menjadi pilihan untuk pasangan suami istri, Bunda.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Dr. dr. Rima Irwinda, SPOG(K), mengatakan bahwa para ibu perlu memiliki pemahaman tentang keuntungan dan risiko dari metode persalinan yang dipilih atau yang harus dijalaninya.

“Selain risiko yang dihadapi, metode kelahiran juga dapat berpengaruh pada kesehatan si Kecil. Oleh karena itu, persiapan matang dalam mempersiapkan kelahiran, termasuk dalam menentukan metode kelahiran merupakan hal yang penting dilakukan,” kata Rima dalam Webinar Bicara Gizi: Rencanakan Persalinan secara Matang dengan Tes Potensi Caesar, via Zoom, Rabu (27/10/21).

Baca Juga:  Apakah Penyakit Lupus Berbahaya? Simak Penjelasannya

Ibu juga perlu merencanakan kehamilan dan mempersiapkan persalinan ya. Sebaiknya,  melakukan deteksi dini untuk mengetahui faktor risiko yang dapat menyebabkan kehamilan berisiko tinggi dan memengaruhi kondisi kesehatan Ibu, janin, atau keduanya.

“Kebanyakan wanita membuat perencanaan melahirkan caesar akan pulih dengan baik dan melahirkan bayi sehat. Meski begitu, tetap ada risiko yang perlu Bunda tahu tentang metode melahirkan ini,” ujar Rima.

Operasi caesar merupakan metode kelahiran bayi melalui sayatan di perut. Metode ini dimulai dengan pembiusan regional, yakni epidural atau spinal, yang ditusuk di daerah punggung Ibu.

Baca Juga:  5 Cara Tepat Hilangkan Merkuri di Wajah

Langkah selanjutnya adalah menyayat daerah kulit dan perut sekitar 10 cm pada bayi yang cukup bulan. Setelah itu, proses pengeluaran bayi dimulai, diikuti pengeluaran plasenta dan prosedur untuk menutup rahim dan perut.

Waktu yang dihabiskan untuk melahirkan dengan operasi caesar adalah sekitar 40 sampai 50 menit, Bunda. Namun, durasi bisa menjadi lebih lama bila ada komplikasi.

- Iklan -

Melahirkan secara caesar terlihat lebih mudah dibandingkan melahirkan normal. Sebab, Bunda tidak perlu menahan rasa sakit saat melahirkan Si Kecil.

Namun, operasi caesar bisa menimbulkan risiko yang lebih besar dibandingkan melahirkan normal lho. Apa saja risikonya?

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU