Risiko Melahirkan Caesar yang Perlu Tahu, Depresi hingga Infeksi

Berikut 9 risiko melahirkan caesar yang perlu Bunda tahu:

  1. Risiko kematian melahirkan secara caesar sedikit lebih tinggi, yakni 13 per 100.000. Sementara risiko melahirkan normal adalah 3,5 per 100.000.
  2. Infeksi luka bekas operasi caesar.
  3. Pendarahan yang terjadi saat melahirkan dengan operasi caesar lebih besar dibandingakn persalinan normal.
  4. Luka di organ sekitar karena sayatan, misalnya luka di kandung kemih atau usus. Terjadinya pendarahan bisa memakan waktu lama untuk proses persalinan.
  5. Perlekatan setelah operasi yang berisiko pada persalinan caesar di kehamilan berikutnya. Perlekatan juga bisa berisiko melukai organ yang melekat saat dioperasi.
  6. Hernia insisional yang disebabkan luka operasi belum sembuh benar.
  7. Depresi post natal yang berisiko terjadi akibat persalinan dengan operasi caesar.
  8. Komplikasi akibat anestesi saat melahirkan.
  9. Muncul bekuan darah yang menyumbat paru (emboli paru). Kondisi ini bida menimbulkan gejala sesak dan membutuhkan perawatan di ICU.
Baca Juga:  Mengenal Stroke: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Pada bayi, risiko persalinan dengan operasi caesar bisa menyebabkan kesulitan bernapas sementara (transient tachipneu of newborn). (*)

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU