Roehana Koeddoes Sosok Jurnalis Wanita Pertama Indonesia, Tampil di Google Doodle

Google menampilkan sosok jurnalis wanita pertama Indonesia bernama Roehana Koeddoes (Ruhana Kudus) dalam Google Doodle Senin (8/11).

Google Doodle merupakan logo atau tampilan yang diberikan Google pada beranda halaman pencarian untuk merayakan hari libur, hari besar, atau mengenang tokoh seperti artis, ilmuwan, atau sosok penting seperti Rohana Kudus.

Sosok Roehana Koeddoes ditampilkan Google pada Senin (8/11) dalam rangka mengenang pencapaian beliau.

Roehana selama hidupnya telah banyak berjuang untuk kesetaraan dan kebebasan berekspresi wanita, hingga pemerintah Indonesia menobatkannya sebagai pahlawan nasional pada 8 November di tahun 2019.

Roehana Koeddoes lahir dengan nama Siti Roehana pada tahun 1884 di sebuah kota kecil bernama Koto Gadang, Sumatera Barat, Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Google mencatat Roehana tumbuh di era ketika wanita Indonesia tidak mendapat akses terhadap pendidikan formal.

Baca Juga:  Surat AHU PWI Diblokir, Hendry Ch Bangun Tak Punya Legal Standing

Ia bersikeras mengembangkan minatnya pada dunia pendidikan dan jurnalistik dengan kebiasaannya membaca halaman-halaman surat kabar lokal dan berbagi berita lokal dengan teman-temannya sejak usia tujuh tahun.

Kemudian sampai pada tahun 1911, ia meresmikan karirnya dalam bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah pertama di Indonesia yang secara khusus diperuntukkan bagi kaum wanita.

Sekolah yang didirikan di kota kelahirannya tersebut memberdayakan wanita melalui berbagai program, mulai dari pengajaran literasi bahasa Arab hingga moralitas.

- Iklan -

Roehana kemudian memperluas pengaruhnya setelah pindah ke Bukittinggi, sebuah kota yang lebih besar. Di sana ia menjadi salah satu jurnalis wanita pertama di Indonesia.

Dengan menjadi jurnalis, ia berkontribusi besar dalam merintis surat kabar wanita pertama bernama “Soenting Melajoe.”

Baca Juga:  PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII

Sebagai yang pertama di Indonesia, penerbitan secara langsung menginspirasi perkembangan beberapa surat kabar wanita Indonesia lainnya.

Sepanjang kariernya, Roehana Koeddoes banyak menulis artikel yang mendorong kaum wanita untuk membela kesetaraan dan melawan kolonialisme.

Beberapa di antara karyanya tersebut mendapat pengakuan skala nasional.

Berkat perintis seperti Roehanna, banyak yang menganggap wanita dalam jurnalisme Indonesia lebih kritis dan berani.

Tampilan Google Doodle berbeda di tiap wilayah. Doodle Roehana Koeddoes sendiri hanya ditampilkan pada wilayah Indonesia. Doodle yang ditampilkan dalam halaman pencarian bisa diklik oleh pengguna untuk memberikan informasi terkait Doodle yang ditampilkan.

Beberapa Doodle bahkan memuat permainan yang bisa dimainkan oleh pengguna, bahkan terdapat papan skor untuk berkompetisi dengan pengguna lain.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU