Salah satu rumus dalam bidang Matematika ini memang diberi nama sesuai dengan penemunya. Ingin tahu lebih jauh tentang Pythagoras? Simak ulasan tentang rumus Pythagoras lengkap dengan sejarah dan cara pengaplikasiannya.
Sejarah Pythagoras
Rumus pithagoras adalah sebuah rumus yang ditemuan oleh seorang ahli matematikan sekaligus filsafat yang lahir pada tahun 571 SM di kepulauan Samos, ia adalah anak dari pasangan Mnesarchus dann Pyhthias.
Ayahnya adalah seorang pedagang berlian dari Tirus (Lebanon), mengutip dari biografiku.com saat masih remaja Pythagoras menghabiskan masa kecilnnya di daerah kepulauan Samos, kemudian saat menginjak usia remaja ia membantu ayahnya untuk berdagang.
Sampai pada suatu waktu ia pergi ke kota Miletus dan bertemu dengan sesorang bernama Thales, pertemuan tersebut rupanya membawa pengaruh positif terhadap Pythagoras.
Thales yang berprofesi sebagai seorang ahli matematika dan astronomi mengajari banyak pengetahuan seperti matematika dan astronomi, pertemuan ini dipercaya sebagai pemicu ketertarikan Pythagoras terhadap pengetahuan, terutama dalam bidang matematika.
Dalam ulasan tersebut juga dijelaskan bahwa Pythagoras sempat pergi ke berbagai daerah untuk menimba ilmu, beberapa diantaranya adalah Italia dan Mesir.
Pythagoras pernah mendirikan sebuah sekolah yang bernama The Semicircle di Kota Samos, sebelum akhirnya pada tahun 518 SM ia memutuskan untuk memindahkan sekolahnya ke kota Croton di Italia.
Dari hal inilah akhirnya Pythagoras mulai memiliki banyak pengikut, bahkan kabarnya ia juga menjadii salah satu orang yang memiliki pengaruh besar dalam politik.
Rumus Pythagoras
c2 = a2 + b2
Keterangan:
- c = panjang sisi miring
- a = panjang sisi tinggi
- b = panjang sisi alas
Syarat Menggunakan Rumus Pythagoras
Rumus Pythagoras hanya dapat digunakan pada bangungan tertentu, berikut syarat yang perlu anda perhatikan sebelum menggunakan rumus Pythagoras:
- Hanya berlaku pada bangun ruang segitiga siku-siku
- Harus diketahui terlebih dahulu panjang dari 2 sisi segitiga tersebut