Rutin Belanjakan Harta di Jalan Allah Adalah Sedekah

Sedekah ada banyak macamnya. Menurut Akhuukum Fillaah, membelanjakan harta di jalan Allah dengan rutin adalah bersedekah.

Dia mengutif pernyataan Abu Hashif Wahyudin Al – Bimawi : ” Teruslah membelanjakan harta untuk membela agama Allah Subhana Wataala, dalam rangka jihad di jalan Allah. Semoga kita tidak termasuk orang orang yang melemparkan dirinya ke dalam jurang jurang kebinasaan, akibat dari meninggalkan jihad di jalan Allah dan tidak menginfaqkan harta dalam membela agama Allah.

Abu Hashif berkata lagi :”Berbuat baiklah dalam membelanjakan harta dan dalam ketaatan seluruhnya. Jadikan seluruh amalan amalan kita,.semuanya ichlas hanya mengharapkan wajah Allah semata. Sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang ichlas dan senantiasa berbuat baik”.

Allah SWT berfirman : ” Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berbuat baik”. (QS. Al – Baqarah (2) : 195).

Tertipu dengan Dunia

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam diperintahkan untuk mengingatkan ummatnya yang tertipu dengan dunia.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 17 November 2024: Tujuan Kekal

Sebagaimana firman Allah SAW : Katakanlah : “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikendaki – Nya di antara hamba – hamba -Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki -.Nya). “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia – lah Pemberi rezeki yang sebaik – baiknya (QS. Saba’ (34) : 39.)

Ingatlah sedungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendainya di antara hamba hambanya dan menyempitkan bagi siapa.yang dikehandakinya. Dan barang apa saja yang kita nafkahkan, maka Allah akan menggantinya di dunia dan di akhirat dan Dialah Pemberi rexeki, yang sebaik baiknya. Maka mintalah rexeki hanya kepadanya saja, dengan berusaha menempuh segala macam cara.sesuai perintahNya. Apapun yang kita sedekahkan, Allah akan menggantinya.

Allah SWT berfirman : “Perumpamaan nafkah yang dikekuarkan oleh orang orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebulir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap tiap bulirnya, seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunianya lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al -Baqarah.(2) : 261 ).

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 20 Desember 2024: Pertolongan yang Tepat

Terus Mengalir

Allah akan melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki, sesuai kesempurnaan iman dan keichlssan hati si pemberi. Dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui niat niat hambaNya serta Maha Mengetahui siapa saja yang berhak untuk mendapatkan ganjadan yabg berlipst ganda dari keluasan rahmat dan karuniaNya.

Bahkan sedekah merupakan amalan yang tidak akan terputus, demikian juga pahalanya akan terus mengalir,.meskipun kematian telah memutus seluruh amalan lainnya.

Apabila manusia meninggal, terputus seluruh amalannya, kecuali tiga amalan, yaitu sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakan untuknya”. (Diriwayatkan oleh Muslim).

Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa menunjukkan satu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahsla seperti orang yang mengamalkannya”. (HR. Muslim dan Abu Mas’ud Al Anshari RA). (Ana).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU