Saling Puji Nidji dan Anies di Stadion Internasional Jakarta 

“JIS itu 100 persen dirancang dan disiapkan para tenaga ahli dan pekerja Indonesia,” ujar Gubernur Anies Baswedan.

Selain itu, tambahnya, JIS juga adalah kebanggaan bagi warga Jakarta. Karena ia dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. “Jadi, bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat.”

Rumput dari Boyolali

Sebagai stadion sepak bola bertaraf internasional, sesuai standar Federasi Sepak bola Internasional (FIFA), JIS  menyiapkan lapangan hijaunya dengan rumput hybrid. Atau campuran rumput alami (organik) jenis Zoysia Matrella dari Boyolali, Jawa Tengah, dan rumput sintetis jenis Limontha Mixto dari Italia.

“Komposisi hybridnya adalah 5% rumput sintetis Limontha Mixto dan 95% rumput natural Zoysia Matrella,” jelas Arry Wibowo, Projet Manager JakPro.

Rumput hybrid diakui memiliki daya serap air yang lebih cepat. Ini bisa membantu lapangan tidak cepat becek jika turun hujan. Selain itu,  daya tahan rumput hybrid itu tiga kali lipat lebih kuat dibandingkan rumput alami (organik). Ia bisa tahan jika dipakai untuk pertandingan bola sampai rentang waktu sekitar 1.000 jam. Sedangkan rumput biasa hanya sekitar 300 jam.

Baca Juga:  Meluruskan Sejarah Imam Bonjol

JIS dengan demikian akan lebih  leluasa untuk menggelar pertandingan bola  sesuai standar FIFA, dua atau tiga kali dalam sehari.

Menurut Arry, setidaknya ada tiga stadion sepak bola milik raksasa sepak bola di Eropa yang sudah memakai rumput hybrid. Yakni, Stadium Arena Allianz milik klub Bayern Muenchen di Jerman. Kedua, stadium milik klub Tottenham Hotspur di London, Inggris dan ketiga, Wanda Metropolitano di Madrid Spanyel. “Di Indonesia, JIS adalah stadion sepakbola pertama yang menggunakan rumput hybrid, ” tambah Arry Wibowo.

Atap Buka Tutup

Salah satu keistimewaan JIS adalah stadion ini bakal menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan sistem retractable roof atau stadion yang atapnya dapat dibuka dan ditutup. Sistem ini memungkinkan penggunaan stadion lebih optimal tanpa terhalang kondisi cuaca.

Baca Juga:  Meluruskan Sejarah Imam Bonjol

“Ini merupakan terobosan pertama. Di Indonesia sudah ada stadion olah raga yang atapnya bisa dibuka-tutup. Dengan demikian, stadion nantinya bisa digunakan di segala cuaca,” jelas Gubernur Anies.

- Iklan -

Menurut rencana, stadion yang tinggal menyelesaikan sisa pekerjaan sekitar 7% itu akan diresmikan bulan Maret 2022. Tapi, sambil menuntaskan sisa pekerjaan, direksi Jakpro sudah menyiapkan kegiatan sosialisasi jelang peresmiannya.

Dirut JakPro Widi Amanasto mengatakan mereka sudah merencanakan turnamamen sepak bola internasional. Di antaranya dengan mengundang beberapa klub sepak bola raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United dll.

Dari Indonesia akan disiapkan PSSI All Star untuk bertarung di laga persahabatan itu
“Sudah deal. Mereka sudah setuju mau datang. Insya Allah, tanggal 5 Februari 2022 turnamen internasional akan digelar di JIS,” ujar Widi, sambil tersenyum lebar.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU