Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Ketua Tim Penggerak PKK, Indira Yusuf Ismail, mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan di Kampung Lepping Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate, Senin (23/08/2021).
Dalam kunjungan kali, Indira Yusuf Ismail menyalurkan bantuan dari TP PKK Kota Makassar, Dharma Wanita, serta Ikatan Wanita Perbankan (IWABA).
“Kita turut prihatin dengan kondisi warga korban kebakaran, yang terjadi beberapa hari lalu. Namun kondisi ini harus dilalui, dan berharap dapat segera teratasi. Saya sangat berharap warga dapat lebih antusias memperhatikan kebersihan lingkungan mereka masing-masing agar tidak ada dampak baru yang timbul,” ujarnya.
Semisal disaat kondisi hujan, dengan tenda-tenda seadanya, jika kebersihan tidak terjaga dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti rentannya beberapa penyakit, apalagi di lokasi kebakaran terdapat banyak anak-anak.
“Untuk permasalahan lain yang ada didalamnya, kita sama berharap akan segera dapat teratasi, dan memang membutuhkan perhatian dari semua pihak,” tambahnya.
Adapun bantuan yang disalurkan yakni berupa perlengkapan mandi, perlengpakan masak, serta sarung, masker dan juga sendal jepit. “Semoga bantuan ini dapat digunakan sehari-hari,” tambahnya.
Selain itu, Indira Yusuf Ismail juga menyampaikan kepada warga untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menggunakan masker. “Tidak ada alasan untuk tidak mematuhi protokol kesehatan, untuk itu pihak kecamatan, kelurahan, harap tetap memberikan arahannya, anak-anak pun tetap diperhatikan untuk menggunakan masker,” lanjutnya.
Lurah Jongayya, Muhammad Zulkifli yang juga berada di lokasi kebakaran, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Ketua TP PKK Kota Makassar.
“Kami sangat berterima kasih, bantuannya yang diberikan sangat dibutuhkan oleh warga,” ujarnya.
Selain itu, pihak Kelurahan pun akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk penanganan selanjutnya. Diketahui dalam kebakaran kali ini, telah menghanguskan 95 rumah, serta 15 rumah terbakar meski masih tersisa separuh. Dengan total 143 kepala keluarga.