Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi IAIN Bone angkatan 2018 mendapatkan keterampilan kerja di Balai Latihan Kerja Kabupaten Bone yang akan berlangsung selama 22 hari, yakni mulai tanggal 2 sampai 24 Desember 2021. Pelatihan ini merupakan program rutin yang diselenggerakan oleh pengelola Bidikmisi IAIN Bone kerja sama dengan Dinas Ketanagakerjaan Kabupaten Bone.
Menurut laporan Ketua Panitia Hamzah Latif dalam sambutan pembukaan kegiatan Kamis (2/12), peserta dalam kegiatan ini berjumalah 100 orang mahasiswa. Masing-masing dibagi ke dalam lima macam kejuruan. Yakni Kejuruan tata rias, menjahit, processing hasil pertanian, office tool dan design grafis.
Kepala Dinas Ketanagakerjaan Bone Asiswa Karim mengapresiasi kegiatan yang diprogramkan oleh pengolala Bidikmisi ini. Ia menjelaskan, kegiatan merupakan salah satu langkah strategis untuk menjawab tantangan global dan isu demografi.
“Satu poin yang perlu saya sampikan bahwa kegiatan ini sangat startegis untuk menjawab tantangan global dan isu strategis yaitu bonus demografi yang pemerintah target hingga 2023 untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara terbesar ke-7 pertumbuhan ekonominya,” jelasnya dalam rilis diterima FAJAR PENDIDIKAN, Jumat (3/12/2021).
Menurutnya, target tersebut bisa tercapai melalui kontribusi para pemuda seperti mahasiswa. Tidak hanya unggul secara akademik tetapi menyelaraskan pendidkan formal dan pendidikan pasar serta pelatihan vokasi.
“Hal ini supaya adik-adik bisa setelah lulus perguruan tinggi betul-betul menjadi tenaga kerja yang produktif, yang bisa mencipatakan lapangan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuan dan pelatihan yang didapat setelah mengikuti program kerja sama ini,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Bone, Fathurahman. Ia menyampaikan, tujuan dari kegiatan, agar mahasiswa punya pengalaman dan keterampilan untuk memasuki dunia usaha dan dunia kerja.
“Saya berharap mahasiswa bisa punya pengalaman dan keterampilan untuk memasuki dunia kerja, usaha dan membuat lapangan kerja yang hari ini persaingannya sangat ketat. Apalagi pesertanya mahasiswa semester akhir,” ujarnya.
Abustan
