Sejumlah sayur-sayuran tergolong istimewa karena disebut dalam Al-Qur’an. Tanaman-tanaman ini menawarkan banyak manfaat bagi manusia.
Tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur’an ini umumnya menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, Namun ada beberapa sayur-sayuran. Sebagian tanaman ini juga bisa ditanam di sekitar rumah.
Adapun Sayuran yang Disebut dalam Al-Qur’an Antara Lain:
1. Buah Labu اليقطين (Surat Ash-Shaffat: 146)
Dalam Qur’an, sayur-sayuran ini disebut dengan Yaqthin. Labu merupakan makanan segar, lezat, dan bergizi. Sayuran ini banyak tumbuh di Indonesia. Khasiat sayuran ini dapat menambah tenaga dan menyehatkan badan.
وَاَنۡۢبَتۡنَا عَلَيۡهِ شَجَرَةً مِّنۡ يَّقۡطِيۡنٍۚ
“Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.” (QS Ash-Shaffat 146)
2. Buah Jahe زَنۡجَبِيۡلً (Surah Al-Insan: 17)
Jahe atau Janzabil, salah satu jenis minuman yang dihidangkan di surga. Jahe tumbuh di daerah Timur Tengah dahulu kala. Biasanya digunakan untuk wangi-wangian dan disukai orang-orang Arab. Tanaman ini juga banyak tumbuh di Indonesia dan menjadi minuman favorit yang memiliki banyak khasiat.
وَيُسۡقَوۡنَ فِيۡهَا كَاۡسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنۡجَبِيۡلًا
“Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.” (QS Al-Insan Ayat 17)
3. Mentimun القثاء (QS Al-Baqarah: 61)
4. Bawang Putih الفوم (QS Al-Baqarah: 61)
5. Kacang Adas العدس (QS Al-Baqarah: 61)
6. Bawang Merah البصل (QS Al-Baqarah: 61)
Untuk keempat jenis sayuran ini diabadikan dalam satu ayat Al-Qur’an. Sayuran mentimun, bawang putih dan bawang merah merupakan sayuran yang biasa ditemukan di Indonesia. Sedangkan kacang adas termasuk jenis kacang yang banyak diolah dalam kuliner Timur Tengah.
Allah berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah….” (QS. Al-Baqarah Ayat 61)
