Soppeng – Sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pengurangan emisi, SMKN 3 Soppeng melaksanakan program School Mini Forest dengan menanam berbagai jenis pohon di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta memberikan kontribusi positif bagi ekosistem sekolah dan komunitas sekitar.
Dalam kegiatan penanaman pohon ini, para siswa terlibat aktif di bawah bimbingan Faisal, S.Pd., M.Si., selaku pembina kegiatan. Acara ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah, para guru, serta staf sekolah.
Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani, S.Pd., mengapresiasi inisiatif tim School Contest dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih hijau. “Kata Reni Kenapa Fajar pendidikan Selasa 25/3/2025
“Saya sangat berterima kasih kepada tim School Contest SMKN 3 Soppeng yang telah berupaya mewujudkan ‘Go Green School’. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teknik penanaman yang benar, tetapi juga memahami pentingnya pemeliharaan pohon untuk pertumbuhan yang optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Faisal, S.Pd., M.Si., menambahkan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada penghijauan, tetapi juga menjadi ajang kompetisi di tingkat nasional.
“Kegiatan ini menjadi momen yang baik untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Tim School Contest, yang terdiri dari enam orang, sangat antusias bekerja. Selain bertujuan untuk penghijauan sekolah, mereka juga bersiap menghadapi perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan MATEPE Kabupaten Soppeng dan RYCAM. Ini merupakan tahap kedua yang nantinya akan diseleksi bersama 31 sekolah SMA/SMK sederajat se-Indonesia,” jelasnya.
Penanaman pohon ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas udara dan penyerapan karbon dioksida, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman bagi seluruh komunitas sekolah. Program ini juga mendukung langkah konkret pemerintah dalam upaya penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan.
Selain manfaat ekologis, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang kerja sama tim, keberanian mengambil inisiatif, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah.
“Dengan keterlibatan siswa dalam program lingkungan seperti ini, kami berharap dapat membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi,” ujar Buhari, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Sarpras.
Tim School Contest SMKN 3 Soppeng menanam berbagai jenis pohon produktif, di antaranya: Lengkeng Merah, Jambu Bangkok, Lengkeng Kuning, Alpukat, Kedondong dan Jambu Air.
Ketua tim School Contest, Anisa, menjelaskan bahwa pemilihan tanaman ini didasarkan pada nilai produktivitasnya, sehingga nantinya dapat dikolaborasikan dengan pembelajaran kewirausahaan.
Selain itu, School Mini Forest juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, seperti: Perpustakaan Mini, Majalah Dinding, Tempat Istirahat untuk Makan dan Minum.
Area ini dipilih karena lokasinya strategis di depan kantin sekolah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar dan beristirahat.
Kegiatan penghijauan ini mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan, melalui cabang dinas di Kabupaten Soppeng.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau serta berkelanjutan.