SD Hang Tuah Makassar Tampilkan Kolaborasi Siswa, Guru, dan Orangtua di Hari Ibu

SD Hang Tuah Makassar bakal menyuguhkan acara spesial di Hari Ibu, yang merupakan kolaborasi siswa, guru, dan orangtua.

Penampilan spesial itu dikemas dalam acara “Peluncuran Buku, Talkshow, dan Pentas Puisi: Persembahan untuk Ibu”, di Gedung Salemo, Rabu, 22 Desember 2021 nanti.

Persiapan untuk acara itu terbilang singkat, hanya sekira seminggu. Itu pun dilakukan di sela-sela penilaian akhir semester (PAS).

Sehingga, mereka yang akan tampil terlihat berlatih dengan serius, di dalam kelas, teras, maupun halaman sekolah.

Ketua Panitia, Debora Matande, S Pd., yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas, menjelaskan kegiatan ini terasa istimewa baginya karena pada tahun 2020 lalu, Hari Ibu tidak diperingati akibat pandemi Covid-19.

Ibu guru yang sudah mengajar selama 22 tahun di SD Hang Tuah itu, mengaku terharu karena mungkin merupakan kegiatan terakhir di mana dia jadi ketua panitia.

Pasalnya, Debora dan 4 guru SD Hang Tuah lainnya, baru saja dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan akan pindah mengajar di sekolah lain.

Sebagai Ketua Panitia, dia didampingi oleh Megawati M, S.Pd, selaku Sekertaris Panitia.

Panitia Hari Ibu SD Hang Tuah Makassar sudah mempersiapkan beberapa acara yang dibuat menarik.

- Iklan -

Akan ada peluncuran buku Antologi Puisi “Imajinasi Aksara Anak Negeri”, yang diterbitkan Agustus 2021.

Baca Juga:  Kumpulan Puisi Hari Ibu yang Bertema Motivasi

Buku itu merupakan bagian dari program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional yang diadakan Nyalanesia.

Buku antologi puisi tersebut menghimpun sekira 60-an puisi karya murid-murid kelas 1-6. Tema puisinya cukup beragam, berkisar tentang ibu, sekolah, dan masa-masa pembelajaran selama Covid-19.

Menurut Nurhikma, A., S.Pd, guru yang menjadi penyelia naskah, semua perwakilan kelas ikut dalam program GSMB tersebut.

Peluncuran buku akan dilanjutkan dengan bedah buku yang dikemas dalam bentuk talk show dan dipandu oleh Siti Muthmainnah Massi, S.Pd, M.Pd.

Talk show akan menampilkan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Tenri Palallo, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dr Pantja Nurwahidin, M.Pd, serta penulis dan penggiat literasi, Rusdin Tompo, sebagai narasumber.

Selain menjadi moderator, guru Bahasa Inggris, yang akrab disapa Miss Inna itu, juga akan ikut bermain drum band.

Dia memainkan melodi bersama guru dan beberapa siswa. Miss Inna mengaku, bisa memainkan alat itu setelah melihat anak-anak bermain.

“Saya mulai mencoba memukul-mukul lempengan logam, sesuai iramanya, dan ternyata mengasyikkan,” ucapnya.

Permainan drum band akan coba dipadukan dengan pembacaan puisi oleh Rendi, murid kelas 6, sebagai suguhan berbeda.

Drum band SD Hang Tuah Makassar dilatih oleh Ilyas Idris, yang juga seorang pustakawan. Pelatih lainnya, Bu Mey, tampak tekun membimbing anak-anak yang tengah memainkan pianika.

Baca Juga:  Keunggulan dan Perkembangan Dunia Farmasi

Keyla Angelica Putri Ramadhani, mengungkapkan kegembiraannya bisa aktif lagi bermain drum band. Murid kelas 4 ini, ikut main drum band sejak kelas 2.

Namun aktivitas drum band vakum sejak merebak wabah Corona. Dalam rangka Hari Ibu ini, dia tampil memainkan bendera bersama teman-temannya.

Masih ada pembacaan puisi tunggal oleh Muh. Zacky Khaliq, serta musikalisasi puisi, yang dibawakan oleh Della Raisa Angelika Putri dan Ardana Setya Juang Bahari, keduanya murid kelas 5.

Della akan membacakan puisi, yang diiringi petikan gitar Ardana. Penampilan lain berupa puisi berantai oleh Ajeng Widya Maharani, Alifah Khumairah Akbar, dan Muh. Aidil Adha Azari.

Puisi-puisi yang dibacakan semuanya diambil dari buku Antologi Puisi “Imajinasi Aksara Anak Negeri”.

Sejumlah orangtua yang tergabung dalam Paguyuban Orangtua Siswa Peduli Anak (PuSPA) juga ambil bagian. Mereka akan membawakan beberapa lagu daerah secara medley.

Kepala Sekolah SD Hang Tuah Makassar, Arpin, S.Pd, M.Pd mengapresiasi partisipasi orang tua siswa di momen spesial Hari Ibu.

Karena hal itu menunjukkan kekeluargaan dan keakraban yang terjalin antara orangtua, guru dan siswa. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU