SD Inpres Banta-Bantaeng I Sukses Launching Buku “Bermain Cerita”

Murid-murid SD Inpres Banta-Bantaeng I kini punya Buku yang berjudul “Bermain Cerita” yang launching bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon, Senin, 28 November 2022.

“Orang tua harus bangga bahwa inilah karya anak-anak kita,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H Muhyiddin, SE, MM, saat peluncuran buku yang diadakan di depan Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng I.

Muhyiddin menambahkan, sampai puluhan tahun yang akan datang, buku ini akan abadi. Tulisan-tulisan dalam buku ini akan jadi kenangan berharga bagi anak-anak.

“Ini karya anak-anak lorong. Anak lorong bisa tonji,” puji mantan Kepala Perpustakaan Kota Makassar itu.

Dikatakan, kehadiran buku ini merupakan salah satu wujud implementasi 18 Revolusi Pendidikan. Visi Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di bidang pendidikan ini esensinya mendorong sekolah mengembangkan inovasi, termasuk menumbuhkan bakat dan kreativitas siswa, dan menjamin hak anak akan pendidikan.

Baca Juga:  Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun Panduan Lengkap

“Kepala sekolah yang mau maju, harus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain. Itu juga tuntutan sebagai sekolah penggerak,” imbuh Muhyiddin.

Hadir dalam acara launching buku “Bermain Cerita”, selain Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, juga Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Mappanyukki, S.IP, M.Si, dan Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Amirai, HM, AP, S.Sos, M.Si. Hadir pula staf Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, pustakawan Tulus Wulan Juni, dan Ketua Komite Sekolah SD Inpres Banta-Bantaeng I, Arham Basri, S.Pd, M.Pd.

Rusdin Tompo, editor sekaligus fasilitator Kelas Menulis Kreatif di SD Inpres Banta-Bantaeng I juga hadir. Menurut Koordinator Satupena Sulawesi Selatan itu, buku yang diluncurkan itu menghimpun lebih dari 50 tulisan. Temanya sederhana dan lekat dengan keseharian anak-anak. Misalnya, tentang orangtuanya, guru, teman-teman dan hewan peliharaannya. Juga ada cerita tentang bagaimana anak-anak saat menghadapi ujian atau saat penerimaan rapor.

Baca Juga:  Informasi Seputar Kehamilan dan Parenting

Kegiatan Kelas Menulis Kreatif itu merupakan bagian dari Gerakan Literasi Sekolah yang dilakukan bersama-sama dengan pegiat literasi lain, seperti pendongeng Mami Kiko dan penulis sastra Makassar, Syahril Rani Patakaki. Beberapa orangtua murid yang anaknya ikut Kelas Menulis Kreatif juga hadir saat peluncuran buku.

- Iklan -

Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng I, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, mengapresia karya murid-muridnya itu. Dia berharap, buku yang baru saja diluncurkan itu menjadi motivasi bukan saja bagi murid-murid tapi juga para guru.

Begitu peluncuran selesai dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, buku “Bermain Cerita” itu langsung diserahkan kepada Sekdis Perpustakaan Kota Makassar untuk jadi bahan koleksi perpustakaan. Disampaikan, dengan menjadi koleksi Perpustakaan Umum Kota Makassar, maka buku “Bermain Cerita” itu akan semakin banyak dibaca orang. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU