SD Negeri Borong Makassar Raih Adiwiyata Nasional 2021

SD Negeri Borong di Kecamatan Manggala, Makassar, ditetapkan sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Nasional 2021.

Prosesi pemberian “Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional” dilakukan secara hibrid dari Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat, 24 Desember 2021.

Penyerahan penghargaan diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kelautan (LHK), Siti Nurbaya, kepada perwakilan SD, SMP, dan SMA peraih Adiwiyata Nasional.

Untuk SD diwakili oleh SDN Sukabumi Barat 1, Jakarta, tingkat SMP diwakili oleh SMPN 1 Sanankulon, Blitar, Jatim, sedangkan tingkat SMA diwakili SMAN 1 Lembang, Jabar.

Penghargaan untuk kategori Adiwiyata Mandiri juga dilakukan di tempat yang sama.

Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, mengikuti kegiatan penganugerahan Adiwiyata itu secara daring, disiarkan live melalui kanal YouTube Kementerian LHK.

Bu Indri, begitu dia akrab disapa, mengikuti kegiatan tersebut dengan beberapa tim Adiwiyata SD Negeri Borong, di Perpustakaan Gerbang Ilmu.

Siti Nurbaya, dalam sambutannya mengemukakan bahwa pemberian penghargaan Adiwiyata tahun ini sudah memasuki tahun ke-16 kali.

Kegiatan ini untuk menjawab tantangan model edukasi literasi lingkungan sejak dini.

- Iklan -

Disampaikan, perluasan kesadaran lingkungan hidup dapat dilakukan melalui pendidikan, terutama di sekolah.

Baca Juga:  Kumpulan Contoh Soal Pelajaran untuk Anak SD

Dari proses yang dilakukan, terlihat sudah ada perubahan bertahap, yang polanya akan terus berkembang sesuai dengan aspirasi, gaya hidup dan konteks perkembangan zaman.

Dari data di Kementerian, sejauh ini sudah terdapat 4.762 sekolah di 34 provinsi, yang mampu meraih Adiwiyata, mulai dari skala kota, provinsi, nasional hingga mandiri.

Penghargaan Adiwiyata diberikan dalam rangka mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Pemerintah telah menyelenggarakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah untuk menghadirkan sekolah yang ramah lingkungan.

Gerakan peduli pembudayaan lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) merupakan aksi kolektif, secara sadar, berjejaring dan berkelanjutan.

Gerakan ini akan menciptakan generasi yang kelak jadi cikal bakal green leadership.

Mengakhiri sambutannya, Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan Adiwiyata, baik Adiwiyata Nasional, maupun Adiwiyata Mandiri.

Kepastian tentang SD Negeri Borong memperoleh Adiwiyata Nasional 2021 diketahui setelah terbit Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK: 1079/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021. SK Menteri KLHK itu ditandatangi oleh Siti Nurbaya tertanggal 17 November 2021.

Baca Juga:  Informasi Lengkap dan Terkini Soal Cerdas Cermat

Selain SD Negeri Borong, di Kota Makassar, ada SD Inpres Perumnas Antang III yang juga dapat penghargaan serupa.

Untuk seluruh Sulawesi Selatan, sekolah yang ditetapkan sebagai Adiwiyata Nasional 2021 sebanyak 12 sekolah, mulai SD-SMA, tersebar di Makassar, Gowa, Maros, Jeneponto, Luwu, Pinrang, Rappang, Parepare, dan Palopo.

Secara nasional, ada 344 sekolah di 23 provinsi yang berhasil meraih Adiwiyata Nasional.

Bu Indri menyampaikan, keberhasilan sekolahnya meraih penghargaan Adiwiyata Nasional berkat kerja sama tim dan partisipasi orang tua siswa, termasuk Bunda Pustaka.

Ke depan, dia bertekad akan mengikuti Adiwiyata Mandiri di tahun 2022.

Struktur Organisasi Sekolah Peduli Budaya Lingkungan Sekolah, sebagai pelaksana Adiwiyata di SDN dipimpin oleh Bu Indri sebagai penanggung jawab.

Ketuanya, Rosmiaty, S.Pd.I, Sekretaris, Sahrina, S.Pd, dan Bendahara, Andi Etty Cahyani, S.Pd.

Bidang Kebijakan Sekolah, Sukmawati, S.Pd dan Hj Rabiah, S.Pd, Bidang Kurikulum, Neny Wahyuni, S.Pd dan Nuraini, .Pd, Bidang Kampanye dan Publikasi, Amin Syam, S.Pd dan Nuraeni, S.Pd, Bidang Jejaring Kerja dan Komunikasi, Evawaty Bakhtiar, S.Pd dan Hj St Hanidah, S.Pd, serta Bidang Pengembangan Kesehatan, Andi Sumiati, S.Pd dan Fatmawati, S.Pd.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU