Meningkatkan populasi mangrove di pesisir pantai, dan meningkatkan pemahaman anggota GenBI mengenai pelestarian lingkungan.
Baso Patisangguru selaku Ketua Wilayah Generasi Baru Indonesia Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan tujuan GenBI Enviromental Care bukan hanya pemanfaatan sumber daya manusia;
Melainkan ada beberapa item kegiatan yang dilaksanakan seperti Penamaan 1000 Mangrove, pengadaan 30 tong sampah, 11 Papan penunjuk jalan, Sosialisasi cinta Bangga dan Paham Rupiah secara door to door, pemasangan papan edukasi, dan pembersihan pantai.
Sementara itu, dari Pihak PPLH mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terbentuk untuk mengatasi serta mengurangi kerusakan lingkungan.
“Kami dari pihak PPLH Puntondo mengucapkan banyak terima kasih. Semoga apa yang menjadi tujuan teman GenBI yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Mari kita saling berkolaborasi mengurangi kerusakan lingkungan,” ungkap Wajib selaku Manager PPLH Puntondo.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rawindra Ardiansyah selaku pembina GenBI Sulawesi Selatan.
“Apa yang teman-teman lakukan sekarang, akan mendapatkan manfaatnya dikemudian hari. Kita sebagai frontliners harus banyak memberikan edukasi kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, masyarakat mengenai lingkungan.
Pesan saya kepada teman-teman GenBI, jangan pandang seseorang dari pendidikannya, tapi lihat ilmu yang mereka miliki dan hargai pengamalan mereka,” harap Rawindra.
Dalam kegiatan GenBI Enviromental Care ini bekerja sama dengan Pengurus PPLH Puntondo dan Masyarakat setempat.
Pada hari pertama Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah dengan menghadiri pemateri dari Bank Indonesia yaitu Fadly dan Ahda.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, dapat dimulai dengan memperlakukan rupiah secara baik sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan,” jelas Fadly dalam pemaparan materinya.