Sebaiknya Tidak Minum Teh Setelah Makan, Ini Sebabnya

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagian masyarakat di Indonesia memiliki kebiasaan minum teh setelah makam dan menganggap bahwa itu sudah hal yang sangat lumrah. Rasa dan aroma teh yang ringan tetapi kaya memang cocok untuk membantu membersihkan mulut dan lidah dari sisa-sisa makanan Anda.

Namun, tahukah kamu bahwa minum teh setelah makan ternyata ada efek sampingnya?

Setelah makan, pencernaan kamu bekerja untuk menyerap berbagai nutrisi dan zat dari makanan yang masuk. Teh bisa mengganggu proses ini. Untuk mencari tahu lebih jauh soal efek samping minum teh habis makan, simak alasannya berikut ini.

Teh adalah salah satu minuman yang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Minuman favorit banyak orang ini memiliki antisioksida yang tinggi. Antioksidan mampu meregenerasi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, mencegah penuaan dini, dan melawan radikal bebas.

Walau tidak sebanyak kopi, teh juga mengandung kafein yang akan membantu kamu tetap segar dan waspada. Untuk melancarkan sistem pencernaan kamu, beberapa jenis teh herbal seperti teh chamomile dan teh hijau bisa jadi solusinya.

Banyak penelitian membuktikan bahwa rutin minum teh bisa mengurangi risiko penyakit seperti kanker, hipertensi, penyakit hati (liver), serangan jantung, dan stroke.

Selain itu, teh juga membantu menurunkan serta mengendalikan berat badan. Karena segudang khasiat yang ditawarkan ini, teh menjadi minuman favorit orang-orang, terutama di Asia, sejak berabad-abad lalu.

Baca Juga:  Benarkah Oat Milk Tinggi Gula? Yuk, Cek Faktanya

Berikut hal-hal yang terjadi jika kamu minum teh

Walaupun teh memiliki manfaat bagi kesehatan, namun tetap penting bagi kamu untuk memperhatikan hal-hal sebelum meminum teh. Salah satunya adalah kapan kamu sebaiknya minum teh. Baru-baru ini diketahui bahwa minum teh setelah makan berisiko mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh kamu.

- Iklan -

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi. Pasalnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua zat gizi ini di dalam usus.

Akibatnya tubuh tidak akan bisa menyerap dan mengurai zat-zat ini. Padahal, kamu membutuhkan protein dan zat besi untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Kegunaannya antara lain adalah membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, serta menghasilkan darah yang kaya oksigen.

Hasil penelitian yang serupa juga bisa dilihat dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition. Dalam studi tersebut, terbukti bahwa jika kamu mengonsumsi teh sambil makan atau habis makan, kandungan tannin dan polifenol dalam teh kamu pun akan langsung mengikat protein dan zat besi sebelum sempat diserap oleh tubuh.

Baca Juga:  8 Tips Diet Sehat dan Bugar Sesuai Anjuran Dokter Gizi

Akibatnya, gizi yang kamu dapatkan dari makanan pun jadi sia-sia. Maka, orang yang kekurangan zat besi atau menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh baik habis makan atau sambil makan.

Waktu terbaik untuk minum teh

Kalau setelah makan kamu memang ingin minum teh, beri jeda kira-kira setengah jam sampai satu jam. Pilih jenis teh yaitu teh hijau. Pasalnya, teh hijau bisa membantu melancarkan pencernaan dan tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi dan protein layaknya teh hitam. Pastikan juga bahwa kamu tidak minum teh terlalu banyak setelah makan. Batasi sampai satu cangkir saja.

Idealnya, teh diminum kira-kira satu jam sebelum makan. Kamu juga bisa minum teh di sela-sela waktu makan. Pada saat ini, pencernaan sudah selesai menyerap berbagai gizi yang diterima oleh tubuh waktu kamu makan. Kandungan teh yang bermanfaat juga jadi lebih mudah dicerna dan diserap tubuh.

Anda juga sebaiknya menghindari minum teh sebelum tidur. Di malam hari, sistem pencernaan Anda sudah tidak bekerja sebaik di siang hari. Maka, tubuh akan lebih sulit untuk mengurai gula dan berbagai nutrisi penting dalam teh Anda. Teh juga mengandung kafein yang bisa membuat Anda terjaga dan sulit tidur.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU