Barangkali ada baiknya, mengganti sedekah dengan setiap langkah menuju sholat. Itu bagi yang tidak memiiki kemampuan berupa uang atau natura, dan ingin bersedekah. Supaya sedekahnya kesampaian, diganti dengan menuju sholat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, menyampaikan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ “Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.”(HR. Muslim, no. 1009).
Mungkin inilah kaitannya antara sholat dan rejeki. Dan rejeki dengan sedekah. Ulama seingkali mendakwahkan, rajinlah bersedekah, rejekimu akan lancar. Dan menjadi pelindung bagi kesehatanmu. Demikian, terhadap orang yang baik ibadahnya, dia tidak akan jatuh miskin.
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam kemudian bersabda,
كلُّ امرئٍ في ظِلِّ صَدَقَتِه حتى يُقْضَى بين الناسِ. “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya di hari kiamat sampai diadili diantara manusia.” [HR. Ibnu Hibban dari Uqbah bin Amir radhiyallahu’anhu, Shahihut Targhib: 872]
قال يزيد: فكَانَ أبُو مرثدٍ لا يُخْطِئُهُ يَوْمٌ إلَّا تَصَدَّقَ فيهِ بِشيءٍ ، و لَوْ كَعْكَةً أوْ بَصَلَةً. “Yazid (rawi hadits) berkata: Abu Martsad (rawi hadits dari Uqbah bin Amir) tidaklah melewatkan satu hari kecuali beliau bersedekah walau hanya sepotong roti atau bawang.” [Riwayat Ibnu Hibban/ana]
