Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dongkelor atau akronim Dongeng Keliling Online dari Rumah, sukses berjalan sebagai salah satu kegiatan layanan online Dinas Perpustakaan Makassar untuk pembinaan kegemaran membaca khususnya di segmen anak-anak.
Program yang diasuh oleh Bidang Layanan bekerjasama dengan para pendongeng ini telah tayang rutin setiap hari Sabtu di channel YouTube.
Menyusul kesuksesan Dongkelor, maka tidak lama lagi akan hadir untuk segmen remaja yakni Sobat “AMBYAR” atau akronim dari Anak Muda yang Berkarya bersama Perpustakaan.
Sobat Ambyar ini berbentuk Talkshow ala Remaja yang rencana tayang di channel YouTube dan akan dipandu oleh alumni Duta Baca Pelajar yakni Yuna Munadian Yunadia.
Program ini diasuh oleh Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca bekerjasama dengan para alumni Duta Baca Pelajar Kota Makassar.
Pengambilan gambar akan dilakukan di studio dua (studio mini sederhana) di Perpustakaan Umum Kota Makassar yang bersebelahan dengan studio satu yang ditempati Dongkel Perpusling untuk Dongkelor.
“Kita tunggu saja siaran perdananya,” ucap Tulus Wulan Juni Pustakawan Makassar.
Sejak pandemi Covid-19, kata Tulus, Dinas Perpustakaan Kota Makassar terus berupaya memberikan layanan perpustakaan dan pembinaan kegemaran membaca secara daring atau online.
“Untuk Layanan Perpustakaan Digital yang dapat diakses melalui Smartphone, Dinas Perpustakaan memaksimalkan aplikasi e-Pustaka Kota Makassar dengan penambahan e-Book baru yang diadakan oleh Bidang Pengembangan Koleksi dan Pelestarian Bahan Perpustakaan,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembinaan kegemaran membaca secara berkesinambungan telah dihadirkan layanan Daring Dongkelor untuk segmen anak-anak sebagai perluasan layanan Dongkel Perpusling atau Dongkel with Mobile Library.
Kemudian disusul Sobat AMBYAR untuk segmen remaja dan akan berlanjut dengan segmen Ibu-Ibu dengan program “Dapur Pustaka” nya.
Semua layanan tersebut diharapkan dapat meningkatkan Kegemaran membaca dan meningkatkan peran perpustakaan di masyarakat di era teknologi dan ditengah pandemi Covid-19.(*/FP)