Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas Polres Pangkep kerahkan 75 personel untuk mengawal dan mengamankan 2 (dua) jalannya aksi Unjuk Rasa oleh Gerakan Mahasiswa Nasional ndonesia ( GMNI) Cabang Pangkep dan Aksi unjuk rasa oleh SPMP (Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda) Pangkep, Senin (31/8/2020)
Sebelum melakukan Pengamanan personil terlebih dahulu diberikan APP oleh Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji S.I.K didampingi Kabag Ops Kompol Andi Muh. Zakir dihalaman polres pangkep.
Gunakan bahasa yang baik dan humanis dalam penanganan aksi serta patuhi SOP dalam pelaksanaan Pam aksi Unras dan jangan terprovokasi “Pesan Kapolres dalam arahannya”.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Aksi pertama dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cab. Pangkep terkait adanya Kasus Bayi Meninggal Dalam kandungan Pasien di RS. Batara Siang Kab. Pangkep dan Aksi kedua oleh SPMP (Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda) Pangkep terkait dengan adanya dugaan Korupsi ADD dan DD tahun 2019 di desa Pammas Kec. Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep.
“Alhamdulilah, Kami ucapkan Terima Kasih kepada Peserta Aksi karena kedua berjalan damai, aman dan kondusif,” ungkap AKBP Ibrahim Aji. (ADH)